Bantul: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendatangi lokasi kecelakaan bus pariwisata di Jalan Mangunan, tepatnya Bukit Bego Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jalur lokasi kecelakaan itu dinilai berbahaya untuk bus besar.
"Dari (jalan) turunannya memang cukup tajam," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di sekitar Bukit Bego, Senin, 7 Februari 2022.
KNKT mendatangi lokasi untuk mengukur geometri jalan. Soerjanto mengatakan bila geometri jalan cukup ekstrem untuk bus besar, pihaknya akan merekomendasikan titik pemberhentian.
"Seperti di Dieng, berhenti di titik tertentu, terus naik pakai kerdaraan kecil, seperti shuttle," kata dia.
Baca: Korban Tewas Bus Maut Bantul Langsung Dipulangkan ke Sukoharjo
Soerjanto mengungkapkan lokasi tersebut sempat memberlakukan shuttle untuk menuju ke destinasi. Namun, pihaknya tak ingat pasti kapan kebijakan itu diterapkan.
Ia menyatakan KNKT akan segera mengeluarkan rekomendasi terkait jalur ekstrem tersebut. Hal ini menyusul banyaknya angka kecelakaan di kawasan tersebut.
"(Rekomendasi) akan segera dikeluarkan. Kondisinya eksisting. Mungkin 3-4 hari kami bisa keluarkan rekomendasi," ucap dia.
Kecelakaan bus patiwisata di di Jalan Mangunan tepatnya Bukit Bego Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, mengakibatkan 13 orang dari Sukoharjo, Jawa Tengah, meninggal. Sebanyak 34 penumpang lainnya luka dan selamat.
Bantul: Komite Nasional Keselamatan Transportasi
(KNKT) mendatangi lokasi
kecelakaan bus pariwisata di Jalan Mangunan, tepatnya Bukit Bego Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jalur lokasi kecelakaan itu dinilai berbahaya untuk bus besar.
"Dari (jalan) turunannya memang cukup tajam," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di sekitar Bukit Bego, Senin, 7 Februari 2022.
KNKT mendatangi lokasi untuk mengukur geometri jalan. Soerjanto mengatakan bila geometri jalan cukup ekstrem untuk bus besar, pihaknya akan merekomendasikan titik pemberhentian.
"Seperti di Dieng, berhenti di titik tertentu, terus naik pakai kerdaraan kecil, seperti
shuttle," kata dia.
Baca:
Korban Tewas Bus Maut Bantul Langsung Dipulangkan ke Sukoharjo
Soerjanto mengungkapkan lokasi tersebut sempat memberlakukan
shuttle untuk menuju ke destinasi. Namun, pihaknya tak ingat pasti kapan kebijakan itu diterapkan.
Ia menyatakan KNKT akan segera mengeluarkan rekomendasi terkait jalur ekstrem tersebut. Hal ini menyusul banyaknya angka kecelakaan di kawasan tersebut.
"(Rekomendasi) akan segera dikeluarkan. Kondisinya eksisting. Mungkin 3-4 hari kami bisa keluarkan rekomendasi," ucap dia.
Kecelakaan bus patiwisata di di Jalan Mangunan tepatnya Bukit Bego Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, mengakibatkan 13 orang dari Sukoharjo, Jawa Tengah, meninggal. Sebanyak 34 penumpang lainnya luka dan selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)