Surabaya: Seorang anak di bawah umur menjadi korban pengeroyokan oleh tiga remaja hingga tewas. Insiden diduga karena para pelaku tidak terima dilirik korban.
Peristiwa terjadi di Jalan Pogot, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, Sabtu 26 Maret 2022. Korban berinisial N, 16.
"Benar, saat ini kasusnya masih kami lakukan penyelidikan. Mohon waktu," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Rizky Wicaksana, Senin, 28 Maret 2022.
Arief menjelaskan, peristiwa berlangsung cepat. Saat itu korban sedang duduk-duduk di sebuah gang di Jalan Pogot. Tiba-tiba datang tiga remaja dengan mengendarai motor yang suara knalpotnya cukup keras.
Baca: Senior Penganiaya Siswa SMP di Pasuruan Ditetapkan Tersangka
Saat melintas di depannya, korban spontan melihat ke arah tiga remaja tersebut. Rupanya hal itu memantik amarah ketiga remaja. Hingga akhirnya berhenti dan mengeroyok korban dengan pukulan dan senjata tajam.
Meski sempat melakukan perlawanan, namun korban kalah jumlah. Hingga akhirnya terkapar berlumuran darah. Warga yang mengetahui kejadian itu lantas berusaha menangkap ketiga pelaku, namun keburu kabur.
Korban yang sudah tidak berdaya sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong meski sudah sempat mendapat penanganan medis.
"Korban meninggal di rumah sakit. Karena banyak pendarahan. Saat ini kasusnya masih kami dalami. Ketiga terduga pelaku sudah berhasil kami identifikasi. Mudah-mudahan bisa segera kami tangkap," jelas Arief.
Surabaya: Seorang anak di bawah umur menjadi korban
pengeroyokan oleh tiga remaja hingga tewas. Insiden diduga karena para pelaku tidak terima dilirik korban.
Peristiwa terjadi di Jalan Pogot, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, Sabtu 26 Maret 2022. Korban berinisial N, 16.
"Benar, saat ini kasusnya masih kami lakukan penyelidikan. Mohon waktu," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Rizky Wicaksana, Senin, 28 Maret 2022.
Arief menjelaskan, peristiwa berlangsung cepat. Saat itu korban sedang duduk-duduk di sebuah gang di Jalan Pogot. Tiba-tiba datang tiga remaja dengan mengendarai motor yang suara knalpotnya cukup keras.
Baca: Senior Penganiaya Siswa SMP di Pasuruan Ditetapkan Tersangka
Saat melintas di depannya, korban spontan melihat ke arah tiga remaja tersebut. Rupanya hal itu memantik amarah ketiga remaja. Hingga akhirnya berhenti dan mengeroyok korban dengan pukulan dan senjata tajam.
Meski sempat melakukan perlawanan, namun korban kalah jumlah. Hingga akhirnya terkapar berlumuran darah. Warga yang mengetahui kejadian itu lantas berusaha menangkap ketiga pelaku, namun keburu kabur.
Korban yang sudah tidak berdaya sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong meski sudah sempat mendapat penanganan medis.
"Korban meninggal di rumah sakit. Karena banyak pendarahan. Saat ini kasusnya masih kami dalami. Ketiga terduga pelaku sudah berhasil kami identifikasi. Mudah-mudahan bisa segera kami tangkap," jelas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)