Sanggau: Sebuah rumah warga di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Sanggau Kalimantan Barat, roboh akibat tanah longsor.
"Satu rumah roboh dan tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian rumah tersebut tidak ada penghuninya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau Siron, di Sanggau, Senin, 3 Januari 2021.
Baca: Anggota Patwal Dishub Bekasi yang Ditilang di Puncak Kena Sanksi
Dia menjelaskan tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu, 2 Januari 2022, di jalan Raya Entikong, tepatnya di Dusun Sontas RT 6 Desa Entikong Kecamatan Entikong.
Menurut dia pemilik rumah yang roboh tersebut bernama Oyong Chandra, saat ini Pemdes dan petugas kecamatan berada di lapangan.
"Kalau menurut laporan pak Camat, rumah yang roboh itu tidak berpenghuni," jelas Siron.
Disebutkan Siron longsor itu terjadi karena pergeseran tanah pada jurang dan disebabkan juga curah hujan. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam, baik itu longsor angin puting beliung mau pun bencana banjir.
"Kita selalu imbau masyarakat untuk waspada bencana alam," ungkap Siron.
Sanggau: Sebuah rumah warga di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Sanggau Kalimantan Barat, roboh akibat
tanah longsor.
"Satu rumah roboh dan tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian rumah tersebut tidak ada penghuninya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau Siron, di Sanggau, Senin, 3 Januari 2021.
Baca:
Anggota Patwal Dishub Bekasi yang Ditilang di Puncak Kena Sanksi
Dia menjelaskan tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu, 2 Januari 2022, di jalan Raya Entikong, tepatnya di Dusun Sontas RT 6 Desa Entikong Kecamatan Entikong.
Menurut dia pemilik rumah yang roboh tersebut bernama Oyong Chandra, saat ini Pemdes dan petugas kecamatan berada di lapangan.
"Kalau menurut laporan pak Camat, rumah yang roboh itu tidak berpenghuni," jelas Siron.
Disebutkan Siron longsor itu terjadi karena pergeseran tanah pada jurang dan disebabkan juga curah hujan. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam, baik itu longsor angin puting beliung mau pun bencana banjir.
"Kita selalu imbau masyarakat untuk waspada bencana alam," ungkap Siron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)