bandara, pelabuhan laut, dan perbatasan antar Provinsi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. Selama libur Natal dan tahun baru, Pemprov Kalsel membatasi kegiatan publik dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.
"Selama libur nataru pintu masuk Kalsel akan diperketat, untuk mengantisipasi omicron. Kita juga membatasi kegiatan publik yang berkerumun," tegas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, M Muslim, Minggu, 19 Desember 2021.
Pengetatan pintu masuk baik melalui pelabuhan, bandara dan perbatasan merupakan langkah utama yang dilakukan. Selain itu pembatasan dilakukan dengan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di area publik seperti hotel mal dan lainnya.
Baca: Tersebar di Banyak Titik, Ini Rangkaian Perayaan Natal di Jakarta
"Saat pergantian tahun, tempat terbuka seperti alun-alun akan ditutup. Kita juga menyiapkan isolasi terpadu dan menyesuaikan daya tampung rumah sakit," ujarnya.
Hal ini mengacu pada InMendagri nomor 66, yang mengatur perayaan Nataru 2022 akan ada pembatasan di tempat publik. Sebelumnya Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengimbau agar masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota mewaspadai transmisi penularan covid-19, varian baru Omicron menjelang natal dan tahun baru 2022.
Hingga kini jumlah kasus positif covid 19 di Kalsel tercatat sebanyak 69.940 dengan tingkat kesembuhan 96,57 persen persen atau 67.538 orang. Saat ini masih ada 11 orang pasien covid 19 yang dirawat di berbagai rumah sakit dan enam orang dinyatakan suspect. (Denny S/DY)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id