Tangkapan layar Metro TV
Tangkapan layar Metro TV

Krisis Air Bersih, Warga Golo Tanggar Teguk Air Kubangan Kerbau

MetroTV • 09 Juni 2022 16:12
Manggarai Barat: Di tengah penetapan Labuan Bajo sebagai destinasi prioritas pemerintah dan pembangunan proyek kawasan strategis nasional (KSPN), ada potret miris di desa tetangga, Desa Persiapan Golo Tanggar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, warga desa tersebut mengalami krisis air bersih.
 
Ratusan warga transmigrasi lokal di Desa Persiapan Golo Tanggar hingga kini masih kesulitan mendapatkan air bersih. Selama puluhan tahun mereka terpaksa mengonsumsi air Sungai Wae Wera untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
 
"Kejadian ini sudah berlangsung sejak 23 tahun lalu karena transmigrasi sudah berusia 25 tahun. Selama 23 tahun kita sudah mengonsumsi air sungai,” ujar Saverinus Suryanto, warga Golo Tanggar, dalam tayangan Newsline, Metro TV, Kamis, 9 Juni 2022. 

Ironisnya, sungai ini juga digunakan sebagai kubangan kerbau oleh warga desa lain. Warna air keruh dan kecoklatan. 
 
Tidak jarang warga menemukan kotoran hewan maupun manusia ketika tengah mandi, mencuci, atau mengambil air di Sungai Wae Wera. Akibatnya, sejumlah warga kerap mengalami diare dan gatal-gatal.
 
Baca: Puncak Kemarau di Gunungkidul Diprediksi pada Agustus
 
"Air ini terkontaminasi kotoran manusia dan hewan. Juga bangkai kayu yang sudah lapuk. Akibat dari konsumsi air ini banyak warga yang mengalami diare dan penyakit kulit,” kata Saverinus.
 
Hingga kini satu-satunya sumber mata air terdekat adalah Sungai Wae Ware yang berjarak 500 meter dari permukiman warga. Warga Desa Persiapan Golo Tanggar pun berharap Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dapat menyediakan air bersih yang dapat digunakan warga. (Fatha Annisa)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan