Solo: Sebanyak 13 sekolah dasar negeri di Solo, Jawa Tengah, hanya mendapatkan sedikit murid baru pada tahun ajaran 2023/2024. Data tersebut berdasarkan jumlah pendaftar jalur zonasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Solo per 24 Juni 2023.
"Jumlahnya beragam ya, ada yang dua orang, lima atau tujuh siswa baru (per sekolah)," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Solo, Abdul Haris, di Solo, Selasa, 11 Juli 2023.
Menurutnya, banyak faktor menjadi penyebab sekolah-sekolah tersebut hanya menerima siswa dalam jumlah sedikit lewat jalur zonasi. Di antaranya potensi jumlah anak dengan usia masuk sekolah yang tidak menentu.
Kendati demikian, ia memastikan hal itu tidak selalu terjadi di sekolah yang sama setiap tahunnya.
"Tergantung potensi anak usia masuk sekolah di lingkungan sekitar. Jadi tidak setiap tahun, bisa jadi misalnya karena tahun ini memang tidak ada anak di sekitarnya yang masuk usia sekolah. Jadinya kurang," bebernya.
Meskipun mengalami kekurangan siswa, namun sekolah tidak diperbolehkan untuk membuka pendaftaran jalur offline. Pasalnya hal itu akan memicu dampak untuk sekolah lain.
"Ditekankan tidak boleh buka pendaftaram offline ya. Lagipula ini kan sudah tutup pendaftarannya. Sudah terdaftar semua," ungkapnya.
Solo: Sebanyak 13 sekolah dasar negeri di Solo, Jawa Tengah, hanya mendapatkan sedikit murid baru pada tahun ajaran 2023/2024. Data tersebut berdasarkan
jumlah pendaftar jalur zonasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Solo per 24 Juni 2023.
"Jumlahnya beragam ya, ada yang dua orang, lima atau tujuh siswa baru (per sekolah)," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Solo, Abdul Haris, di Solo, Selasa, 11 Juli 2023.
Menurutnya, banyak faktor menjadi penyebab sekolah-sekolah tersebut hanya menerima siswa dalam jumlah sedikit lewat jalur zonasi. Di antaranya potensi jumlah anak dengan usia masuk sekolah yang tidak menentu.
Kendati demikian, ia memastikan hal itu tidak selalu terjadi di sekolah yang sama setiap tahunnya.
"Tergantung potensi anak usia masuk sekolah di
lingkungan sekitar. Jadi tidak setiap tahun, bisa jadi misalnya karena tahun ini memang tidak ada anak di sekitarnya yang masuk usia sekolah. Jadinya kurang," bebernya.
Meskipun mengalami kekurangan siswa, namun sekolah tidak diperbolehkan untuk membuka pendaftaran jalur
offline. Pasalnya hal itu akan memicu dampak untuk sekolah lain.
"Ditekankan tidak boleh buka pendaftaram
offline ya. Lagipula ini kan sudah tutup pendaftarannya. Sudah terdaftar semua," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)