Jakarta: Banjir yang menggenangi beberapa desa di wilayah Sumatra Barat telah surut pada Senin, 14 Juli 2023. Sebelumnya 10 desa atau nagari di Kecamatan Silaut terendam dengan tinggi muka air antara 30 – 75 sentimeter.
Meskipun banjir telah surut di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan perahu karet di wilayah terdampak.
"Tim reaksi cepat BPBD juga bersiaga apabila ada warga membutuhkan evakuasi. Pihaknya telah melakukan asesmen dampak banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa, 15 Agustus 2023.
Dia menjelaskan kesepuluh nagari terdampak yaitu Nagari Sanbungo, Air Hitam, Sungai Seri, Sungai Pulai, Silaut, Lubuk Bunta, Pasir Binjai, Sungai Sirah, Durian Seribu dan Talang Binja.
BPBD Kabupaten Pesisis Selatan mencatat 713 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Namun demikian tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga yang melakukan pengungsian.
"Fenomena banjir terjadi setelah hujan lebat berlangsung pada Senin, 14 Juli, pukul 16.00 WIB," jelas Abdul Muhari.
Masih Berpeluang Hujan
Peringatan dini cuaca hingga esok hari Rabu, 16 Agustus 2023, Provinsi Sumatra Barat masih berpeluang hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang. Sedangkan wilayah Pesisir Selatan berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada hari ini.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.
"Salah satu langkah kesiapsiagaan, warga dapat menyiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat pengungsian," ungkap Abdul Muhari.
Jakarta:
Banjir yang menggenangi beberapa desa di wilayah
Sumatra Barat telah surut pada Senin, 14 Juli 2023. Sebelumnya 10 desa atau nagari di Kecamatan Silaut terendam dengan tinggi muka air antara 30 – 75 sentimeter.
Meskipun banjir telah surut di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan perahu karet di wilayah terdampak.
"Tim reaksi cepat BPBD juga bersiaga apabila ada warga membutuhkan evakuasi. Pihaknya telah melakukan asesmen dampak banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa, 15 Agustus 2023.
Dia menjelaskan kesepuluh nagari terdampak yaitu Nagari Sanbungo, Air Hitam, Sungai Seri, Sungai Pulai, Silaut, Lubuk Bunta, Pasir Binjai, Sungai Sirah, Durian Seribu dan Talang Binja.
BPBD Kabupaten Pesisis Selatan mencatat 713 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Namun demikian tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga yang melakukan pengungsian.
"Fenomena banjir terjadi setelah hujan lebat berlangsung pada Senin, 14 Juli, pukul 16.00 WIB," jelas Abdul Muhari.
Masih Berpeluang Hujan
Peringatan dini cuaca hingga esok hari Rabu, 16 Agustus 2023, Provinsi Sumatra Barat masih berpeluang hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang. Sedangkan wilayah Pesisir Selatan berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada hari ini.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.
"Salah satu langkah kesiapsiagaan, warga dapat menyiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat pengungsian," ungkap Abdul Muhari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)