Petugas melakukan pengawasan pasar unggas di Kalimantan Selatan. (MI/Denny Susanto)
Petugas melakukan pengawasan pasar unggas di Kalimantan Selatan. (MI/Denny Susanto)

Flu Burung Merebak, Dinkes Semarang Minta Peternak Waspada

Antara • 02 Maret 2023 18:37
Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau para peternak unggas untuk mewaspadai penyebaran flu burung dengan melakukan perawatan dan pembersihan kandang secara rutin.
 
Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam menyebut sejauh ini belum ada temuan kasus flu burung di wilayah tersebut, termasuk penularannya terhadap manusia. Ia menuturkan beberapa waktu lalu sempat ada laporan kematian unggas di wilayah Gayamsari dan Semarang bagian atas.
 
Namun, hasilnya negatif setelah dilakukan pemeriksaan pada ternak dan orang di sekitar kandang.  
Meski demikian, Hakam meminta masyarakat yang memelihara unggas untuk melakukan antisipasi atau pencegahan dengan menjaga kebersihan kandang dan melihat kondisi ternak.
 
Baca: Flu Burung Menyebar ke Sejumlah Kabupaten di Kalsel

Jika unggas terindikasi sakit, ia meminta untuk segera dilakukan tindakan, di antaranya memisahkan kandang unggas yang sehat dengan yang sakit hingga benar-benar sembuh. Peternak juga harus melaporkan kepada Dinas Peternakan yang selanjutnya diteruskan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan skrining terhadap peternak dan orang-orang yang melakukan kontak dengan unggas.

Ia mengatakan seandainya ada masyarakat yang mengalami gejala flu, seperti batuk dan pilek untuk menggunakan masker sebagai benteng pertama agar tidak menularkan kepada orang lain. Setelah itu, harus dilakukan pemeriksaan dan membawa ke fasilitas kesehatan agar mendapat penanganan lebih lanjut.
 
"Flu burung ini hampir sama dengan flu biasa maupun covid-19. Jadi, awalnya hanya batuk pilek biasa. Tapi, jika infeksinya sudah turun ke paru-paru maka mengakibatkan sesak nafas karena yang diserang adalah saluran pernafasan," jelasnya.
 
Saat ini, kata dia, jika ada pasien batuk pilek yang melakukan pemeriksaan di puskesmas maka akan dilakukan pengecekan secara acak untuk mewaspadai flu burung.
 
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mewaspadai kecenderungan Flu Burung clade baru 2.3.4.4b menginfeksi manusia, usai temuan kasus yang menyerang unggas di salah satu peternakan di Kalimantan Selatan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan