Banjarmasin: Penyebaran virus Flu Burung Clade 2.3.4.4b di Kalimantan Selatan dikabarkan telah mencapai ke sejumlah kabupaten/kota. Pemprov Kalsel pun membentuk tim outbreak investigation di sentra peternakan 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Virus avian influensa atau flu burung diperkirakan telah menyebar ke daerah sentra peternakan unggas seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu, Banjar dan Kota Banjarbaru.
"Kita telah membentuk tim outbreak investigation di 13 kabupaten/kota. Data sementara kasus ini baru muncul di Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, Kamis, 2 Maret 2023.
Menurutnya, serangan flu burung di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang terdeteksi pada akhir 2022 sudah tidak ada lagi kasus positif AI pada unggas. Sedangkan untuk kasus AI di Tanah Bumbu sudah ada peneguhan diagnosa.
"Untuk Tanah Bumbu sudah dilakukan langkah yang tepat, semoga segera teratasi dan tidak menyebar," ujarnya.
Kalsel juga memperketat pengawasan lalu lintas dan perdagangan unggas antardaerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, menegaskan telah menyiapkan fasilitas kesehatan agar penanganan kasus suspek flu burung sesuai dengan pedoman ditetapkan. Serta peningkatan kapasitas labkesmas untuk pemeriksaan sampel kasus suspek flu burung.
"Kasus flu burung telah dinyatakan pemerintah sebagai kejadian luar biasa sehingga perlu penanganan segera. Terlebih virus ini memiliki kecenderungan zoonosis dan berpotensi menyebar ke manusia," ucap Diauddin.
Sebelumnya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginstruksikan agar pemda di wilayahnya segera melakukan penanganan merebaknya kasus flu burung. Merebaknya kasus flu burung ini mulai menimbulkan kekhawatiran warga untuk mengkonsumsi unggas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banjarmasin: Penyebaran
virus Flu Burung Clade 2.3.4.4b di Kalimantan Selatan dikabarkan telah mencapai ke sejumlah kabupaten/kota. Pemprov Kalsel pun membentuk tim outbreak investigation di sentra peternakan 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Virus avian influensa atau flu burung diperkirakan telah menyebar ke daerah sentra peternakan unggas seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu, Banjar dan Kota Banjarbaru.
"Kita telah membentuk tim outbreak investigation di 13 kabupaten/kota. Data sementara kasus ini baru muncul di Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, Kamis, 2 Maret 2023.
Menurutnya, serangan flu burung di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang terdeteksi pada akhir 2022 sudah tidak ada lagi kasus positif AI pada unggas. Sedangkan untuk kasus AI di Tanah Bumbu sudah ada
peneguhan diagnosa.
"Untuk Tanah Bumbu sudah dilakukan langkah yang tepat, semoga segera teratasi dan tidak menyebar," ujarnya.
Kalsel juga memperketat pengawasan lalu lintas dan perdagangan unggas antardaerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, menegaskan telah menyiapkan fasilitas kesehatan agar penanganan kasus suspek flu burung sesuai dengan pedoman ditetapkan. Serta peningkatan kapasitas labkesmas untuk pemeriksaan sampel kasus suspek flu burung.
"Kasus flu burung telah dinyatakan pemerintah sebagai kejadian luar biasa sehingga perlu penanganan segera. Terlebih virus ini memiliki
kecenderungan zoonosis dan berpotensi menyebar ke manusia," ucap Diauddin.
Sebelumnya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginstruksikan agar pemda di wilayahnya segera melakukan penanganan merebaknya kasus flu burung. Merebaknya kasus flu burung ini mulai menimbulkan kekhawatiran warga untuk mengkonsumsi unggas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)