Polresta Malang Kota menggelar vaksinasi covid-19 door to door di Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH) yang berada di Jalan Sekar Putih RT05/RW03, Kedungkandang, Kota Malang, pada Selasa 21 September 2021 lalu.
Polresta Malang Kota menggelar vaksinasi covid-19 door to door di Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH) yang berada di Jalan Sekar Putih RT05/RW03, Kedungkandang, Kota Malang, pada Selasa 21 September 2021 lalu.

Vaksinasi di Kota Malang Tembus 77%

Daviq Umar Al Faruq • 28 September 2021 14:14
Malang: Vaksinasi covid-19 di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, mencapai angka 77 persen dari total keseluruhan warga. Jumlah tersebut merupakan capaian vaksinasi dosis pertama.
 
"Dengan tingginya angka vaksin, yang sudah tervaksin di Kota Malang 77 persen untuk dosis satu ini kan sudah herd immunity sudah tercapai," kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Selasa, 28 September 2021.
 
Budi mengaku, Polresta Malang Kota telah menyalurkan sebanyak 27 ribu vaksin covid-19 untuk masyarakat. Warga Kota Malang diminta tetap patuh protokol kesehatan meski angka capaian vaksinasi covid-19 di Kota Malang sudah tinggi.

Baca: Ganjar Gas Pol Vaksinasi di Kawasan Candi Borobudur
 
"Mudah-mudahan dengan herd immunity tercapai masyarakat tidak longgar dan kendor. Beberapa tempat ya tetap kembali lagi apakah sudah ada aplikasi PeduliLindungi, apakah sudah menerapkan atau belum," tegasnya.
 
Sementara itu, stok vaksin covid-19 di Kota Malang tersedia sekitar 130 ribu dosis. Ribuan dosis tersebut segera dihabiskan dalam waktu dekat dibantu oleh Polresta Malang Kota dan Kodim 0833/Kota Malang.
 
Budi menambahkan, ribuan dosis vaksin tersebut bakal disalurkan terlebih dahulu kepada golongan masyarakat sasaran awal. Yakni golongan lanjut usia (lansia) dan pelajar berusia di atas 12 tahun.
 
"Karena kalau dilihat pelajar SMA/SMK kelas III sebagian sudah tatap muka. Bahkan ada SMK yang sudah latihan lapangan jadi sehingga semua harus divaksin termasuk anak-anak 12 tahun keatas kan sudah pelaksanaan vaksin," jelasnya.
 
 

Selain itu, Polresta Malang Kota juga gencar menggelar vaksinasi covid-19 door to door. Para warga lanjut usia (lansia) menjadi sasaran vaksinasi.
 
"Kita masih menunggu dari teman-teman Bhabinkamtibmas maupun dari masyarakat juga yang menginformasikan warga yang membutuhkan kita yang akan datang kita jemput bola. Seperti lansia yang ada di panti jompo yayasan kasih itu," imbuhnya.
 
Sebelumnya, Polresta Malang Kota menggelar vaksinasi covid-19 door to door di Panti Jompo Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH) yang berada di Jalan Sekar Putih RT05/RW03, Kedungkandang, Kota Malang, pada Selasa, 21 September 2021. Vaksinasi door to door dilakukan untuk mempermudah masyarakat.
 
"Terus nanti ada beberapa lagi yang akan kita datang door to door mungkin di malam ataupun sore hari. Mungkin setiap hari kita akan melaksanakan vaksinasi door to door," ujarnya.
 
Baca: Menag: Pesantren Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19
 
Pihaknya telah memiliki data masyarakat sasaran vaksinasi door to door di lima kecamatan di Kota Malang. Nantinya, pelaksanaan vaksinasi di lapangan bakal dilakukan oleh Bhabinkamtibmas.
 
"Nah ini juga para Bhabinkamtibmas menyampaikan misal di kelurahan A untuk melakukan vaksin antara 200 sampai 300 dosis," bebernya.
 
Sedangkan untuk tunawisma, kata dia, pendataan masih dilakukan. Sebelumnya pun telah dilakukan vaksinasi di Kedungkandang.
 
"Nah kami masih melihat di empat kecamatan lagi ataupun beberapa kelurahan yang masuk nanti," ujarnya.
 
 

Budi meminta masyarakat yang ingin disuntik vaksin untuk menyampaikan langsung ke anggota Polresta Malang Kota. Selain itu, juga bisa mendaftar lewat media sosial.
 
"Intinya kami sampaikan, masyarakat yang ingin vaksin, Polresta Malang Kota ini cukup dosis vaksin, cukup nakes nya jadi tidak usah khawatir," ungkapnya.
 
Tak cuma itu, Polresta Malang Kota berencana menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di 11 kantor jajarannya di wilayah Kota Malang. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk upaya pembatasan kerumunan masyarakat.
 
Baca: Vaksinasi Dikebut Jelang PON XX di Papua dan WSBK di NTB
 
"QR Code itu nanti kalau sudah centang hijau berarti dia bisa masuk dan itu juga dibatasi setiap hari termasuk Polresta juga akan ada pembatasan," jelas Budi.
 
Pihaknya tetap melaksanakan pembatasan dan penyekatan di wilayah Kota Malang selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hanya saja, penyekatan dilakukan dengan sistem yang berbeda.
 
"Pembatasan itu bisa melalui pengalihan arus, bisa dengan cara menguatkan edukasi di masyarakat serta menuntut masyarakat di sektor esensisal dan kritikal untuk aplikasi QR-code PeduliLindungi," imbuhnya.
Budi menegaskan, penyekatan di beberapa titik di Kota Malang saat ini sudah sedikit dilonggarkan. Sebab, data kasus aktif covid-19 harian di Kota Malang sudah mulai terkendali.
 
"Kemarin hari Minggu kasus harian sudah 66, terus kasus temuan harian itu sekitar lima dan kasus kematian sudah nol, kasus sembuhnya juga sudah tinggi. Kita tinggal melihat menguatkan untuk edukasi ke masyarakat terkait protokol kesehatan," bebernya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan