"Jalan poros menuju Desa Dungkait Kecamatan Tapalang Barat terputus gelombang pasang yang sejak dua hari melanda wilayah pesisir Kabupaten Mamuju," kata Iswadi salah seorang warga setempat Mamuju, Selasa, 7 Desember 2021.
Baca: Pembangunan Jembatan Geladak Perak Pakai Konstruksi Baru
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
DIia mengatakan jalan di Desa Dungkait tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena separuh badan jalan telah jatuh ke bawah laut.
"Jalur tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat menuju wilayah Kota Mamuju, sehingga membuat masyarakat pesisir Kabupaten Mamuju kesulitan melakukan aktivitas ekonomi," jelasnya.
Menurut dia, jalan tersebut juga merupakan jalur alternatif menuju Kota Mamuju, ketika jalan Trans Sulawesi menuju Kota Mamuju yang melewati pegunungan terputus longsor.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka telah meminta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju untuk meninjau lokasi jalan poros di Desa Dungkait yang dirusak abrasi akibat gelombang pasang.