Purwokerto: Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan 2021. Antisipasi dilakukan guna menghadapi terjadinya bencana tanah longsor.
"Beberapa hal telah dipersiapkan, salah satunya menyiagakan tim reaksi cepat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banjarnegara, R. Saritomo, saat dihubungi, Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca: 200 Ton Ikan di Waduk Jangari Cianjur Mati Dalam Beberapa Hari
Dia menambahkan tim reaksi cepat akan siaga selama 24 jam untuk memantau
keadaan wilayah, terutama daerah rawan longsor. "Terlebih lagi Banjarnegara merupakan wilayah dengan potensi bencana yang tinggi terutama bencana longsor," jelasnya.
Pihaknya juga telah mempersiapkan logistik, peralatan, dan perlengkapan untuk mengantisipasi dan menangani bencana longsor.
"Kami juga melakukan pemantauan bersama pihak-pihak terkait sampai dengan tingkat desa terhadap terjadinya ancaman bencana longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ungkapnya.
Selain itu pihaknya melakukan koordinasi ketat dengan relawan-relawan penanggulangan bencana yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara.
"Dengan demikian jika suatu saat terjadi kejadian bencana maka diharapkan secepat mungkin akan bisa diatasi dengan baik," bebernya.
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan memberikan informasi serta edukasi kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat.
"Kami berupaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat dengan terus memberikan informasi, edukasi dan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial," katanya.
Menurut dia Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus mengintensifkan sejumlah program strategis guna mendukung upaya pengurangan risiko bencana di wilayah setempat, salah satunya dengan memperkuat sinergitas lintas sektor.
"Upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Banjarnegara melibatkan berbagai pihak di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah," ujarnya.
Dalam upaya pengurangan risiko bencana Pemkab Banjarnegara melalui BPBD terus melakukan sosialisasi dan pemantauan daerah rawan bencana guna memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pengurangan risiko bencana.
Purwokerto: Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi puncak
musim hujan 2021. Antisipasi dilakukan guna menghadapi terjadinya bencana tanah longsor.
"Beberapa hal telah dipersiapkan, salah satunya menyiagakan tim reaksi cepat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banjarnegara, R. Saritomo, saat dihubungi, Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca:
200 Ton Ikan di Waduk Jangari Cianjur Mati Dalam Beberapa Hari
Dia menambahkan tim reaksi cepat akan siaga selama 24 jam untuk memantau
keadaan wilayah, terutama daerah rawan longsor. "Terlebih lagi Banjarnegara merupakan wilayah dengan potensi bencana yang tinggi terutama bencana longsor," jelasnya.
Pihaknya juga telah mempersiapkan logistik, peralatan, dan perlengkapan untuk mengantisipasi dan menangani bencana longsor.
"Kami juga melakukan pemantauan bersama pihak-pihak terkait sampai dengan tingkat desa terhadap terjadinya ancaman bencana longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ungkapnya.
Selain itu pihaknya melakukan koordinasi ketat dengan relawan-relawan penanggulangan bencana yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara.
"Dengan demikian jika suatu saat terjadi kejadian bencana maka diharapkan secepat mungkin akan bisa diatasi dengan baik," bebernya.
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan memberikan informasi serta edukasi kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat.
"Kami berupaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat dengan terus memberikan informasi, edukasi dan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial," katanya.
Menurut dia Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus mengintensifkan sejumlah program strategis guna mendukung upaya pengurangan risiko bencana di wilayah setempat, salah satunya dengan memperkuat sinergitas lintas sektor.
"Upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Banjarnegara melibatkan berbagai pihak di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah," ujarnya.
Dalam upaya pengurangan risiko bencana Pemkab Banjarnegara melalui BPBD terus melakukan sosialisasi dan pemantauan daerah rawan bencana guna memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pengurangan risiko bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)