Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berbincang dengan korban kebakaran warga Suku Baduy di Kampung Cihuni, Lebak, Banten. (Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunnas)
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berbincang dengan korban kebakaran warga Suku Baduy di Kampung Cihuni, Lebak, Banten. (Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunnas)

Menteri BUMN Erick Thohir Dianugerahi Gelar Adat Dulur Badui

Media Indonesia.com • 21 Oktober 2021 09:06
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Badui dari masyarakat Badui. Prosesi penyematan gelar Dulur Badui itu dilakukan di Saung Adat Badui yang berlangsung di Kampung Cipak Huni, Desa Kanekes, Banten, Rabu, 20 Oktober 2021.
 
Saat prosesi penyematan Dulur Badui, Erick Thohir didamping oleh tiga jaro adat dari Badui Dalam yang secara khusus hadir menyaksikan panganugerahan tersebut. Upacara adat itu juga disaksikan secara langsung oleh ratusan warga Badui Luar dan Dalam.
 
Jaro Saija mengatakan gelar Dulur Badui berangkat dari ungkapan terima kasih tertinggi karena Erick Thohir yang menyempatkan langsung menemui korban kebakaran kampung Badui.

"Penyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pak Menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Badui," kata Jaro Saija.
 
Setelah Erick Thohir disematkan baju adat Badui yang didominasi warna hitam serta lomar atau ikat kepala khas Badui yang didominasi warna biru, ia langsung mengucapkan terima kasih atas kepercayaan suku Badui atas gelar yang diterima.
 
Baca juga: Kerugian Materiel Gempa Bali Capai Rp64,7 Miliar
 
Menurut Erick, perasaan saat dianugerahi gelar Dulur Badui sama dengan perasaannya ketika dirinya diminta menjadi Menteri BUMN. Erick bercerita, saat diminta menjadi menteri BUMN, ia sadar besarnya tanggung jawab yang diemban sebab sepertiga perekonomian Indonesia ialah BUMN.
 
"Tentu pikiran dan tenaga saya harus memfokuskan tanggung jawab sebagai menteri BUMN. Perasaan ini sama ketika saya digelari Dulur Badui, tentu ini juga harus dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin," kata Erick.
 
Erick melanjutkan, setelah menerima gelar Dulur Badui, dirinya akan mengimplentasikan nilai-nilai suku Badui.
 
"Jika dilihat, intisari dari suku Badui ialah menjaga, melestarikan alam. Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam. Baik itu saya sebagai individu atau jabatan sebagai menteri BUMN. Tentu BUMN harus menjadi perusahaan yang mampu menjaga alam Indonesia," jelasnya.
 
Sementara itu, salah satu tokoh suku Badui, Ayah Mursyid, menjelaskan prosesi gelar adat Dulur Badui kepada Erick Thohir merupakan peristiwa kali pertama terjadi yang dianugerahkan kepada orang luar suku Badui.
 
Ayah Mursyid mengatakan proses disematkan Dulur Badui kepada Erick Thohir tidak sekonyong-konyong terjadi, tetapi melalui proses yang panjang.
 
"Gelar Dulur Badui ke Pak Erik Thohir itu berawal dari firasat yang datang melalui tokoh-tokoh adat Badui. Lalu firasat yang datang itu dibawa ke dalam musyawarah di antara tokoh dan Jaro Adat Badui yang akhirnya menyepakati agar diberikan gelar Dulur Badui kepada Pak Erick," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan