Tangerang: Kota Tangerang Selatan kembali masuk ke zona merah covid-19. Kini, fasilitas perawatan rumah sakit rujukan covid-19 di Tangerang Selatan, Banten, hampir terisi penuh.
“Hampir semua ruang perawatan terisi 91 persen,” kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di kantor Pusat Pemkot Tangsel, Selasa, 29 Desember 2020.
Benyamin menduga kelalaian masyarakat menerapkan protokol kesehatan jadi penyebab tingginya penyebaran virus korona di Tangerang Selatan. Sehingga Tangsel kini masuk zona merah penyebaran covid-19.
"Memang kita masuk zona merah lagi per kemarin malam. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19 pun turun jadi 76-78 persen," terangnya.
Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 7.903
Benyamin menuturkan, pihaknya kurang melakukan sosialisasi perihal protokol kesehatan. Walhasil kesadaran warga rendah untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Makannya nanti Satgas kita akan turunkan ke bawah. Disiplin ini persoalan yang harus menjadi kepedulian semua pihak,” terangnya.
Sementara itu, Pemkot Tangsel tengah berupaya menambah fasilitas untuk rumah sakit rujukan covid-19. Lantaran, hampir semua ruang perawatan terisi 91 persen.
“Saya sudah mintakan Pak Asda 3 dan Disbang menghitung, mungkin enggak RLC (rumah lawan covid-19) ditambah lagi kapasitasnya, minimal ditambah 50 kamar. Kemarin kan ada 150, untuk OTG," jelasnya.
Melansir laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, Selasa 29 Desember 2020. kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kini alami penambahan 17 kasus dengan total kasus sebanyak 3.642 kasus.
Baca: Jabar Butuh 67 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Tangerang: Kota Tangerang Selatan kembali masuk ke zona merah
covid-19. Kini, fasilitas perawatan rumah sakit rujukan covid-19 di Tangerang Selatan, Banten, hampir terisi penuh.
“Hampir semua ruang perawatan terisi 91 persen,” kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di kantor Pusat Pemkot Tangsel, Selasa, 29 Desember 2020.
Benyamin menduga kelalaian masyarakat menerapkan protokol kesehatan jadi penyebab tingginya penyebaran virus korona di Tangerang Selatan. Sehingga Tangsel kini masuk zona merah penyebaran covid-19.
"Memang kita masuk zona merah lagi per kemarin malam. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19 pun turun jadi 76-78 persen," terangnya.
Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 7.903
Benyamin menuturkan, pihaknya kurang melakukan sosialisasi perihal protokol kesehatan. Walhasil kesadaran warga rendah untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Makannya nanti Satgas kita akan turunkan ke bawah. Disiplin ini persoalan yang harus menjadi kepedulian semua pihak,” terangnya.
Sementara itu, Pemkot Tangsel tengah berupaya menambah fasilitas untuk rumah sakit rujukan covid-19. Lantaran, hampir semua ruang perawatan terisi 91 persen.
“Saya sudah mintakan Pak Asda 3 dan Disbang menghitung, mungkin enggak RLC (rumah lawan covid-19) ditambah lagi kapasitasnya, minimal ditambah 50 kamar. Kemarin kan ada 150, untuk OTG," jelasnya.
Melansir laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, Selasa 29 Desember 2020. kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kini alami penambahan 17 kasus dengan total kasus sebanyak 3.642 kasus.
Baca: Jabar Butuh 67 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)