Banda Aceh: Vaksinasi tahap pertama untuk tingkat kabupaten/kota di Provinsi Aceh berjalan lancar pada Rabu, 10 Februari 2021. Hanya saja dua bupati dan wakil bupati gagal divaksinasi covid-19.
Kedua pasangan pimpinan daerah itu adalah Bupati Pidie Roni Ahmad dan Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud. Lalu, Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas dan Wakilnya Said Mulyadi.
Batalnya vaksinasi terhadap Bupati Pidie Roni Ahmad, karena yang bersangkutan pernah memiliki riwayat penyakit malaria. Hal itu diketahui setelah dilakukan screaning oleh tim medis Rumah Sakit Umum Teungku Chik Ditiro Pidie.
Baca juga: 3 Kabupaten di NTT Nihil Kasus Kematian Covid-19
"Jika kondisi kesehatan sudah stabil, saya siap divaksin" kata Bupati Roni Ahmad, Rabu, 10 Februari 2021.
Adapun Wakilnya Fadhlullah TM Daud batal divaksin lantaran pernah terinfeksi covid-19 beberapa waktu lalu. Sebagaimana saran medis, mereka yang sempat terinfeksi covid-19 tidak diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin.
Sedangkan Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas batal divaksinasi usai diketahui memiliki reaksi alergi. Sementara sang wakil Said Mulyadi tidak jadi divaksinasi disebabkan hipertensi atau memiliki tekanan darah tinggi. (Amiruddin Abdullah)
Banda Aceh: Vaksinasi tahap pertama untuk tingkat kabupaten/kota di Provinsi Aceh berjalan lancar pada Rabu, 10 Februari 2021. Hanya saja dua bupati dan wakil bupati gagal divaksinasi covid-19.
Kedua pasangan pimpinan daerah itu adalah Bupati Pidie Roni Ahmad dan Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud. Lalu, Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas dan Wakilnya Said Mulyadi.
Batalnya vaksinasi terhadap Bupati Pidie Roni Ahmad, karena yang bersangkutan pernah memiliki riwayat penyakit malaria. Hal itu diketahui setelah dilakukan screaning oleh tim medis Rumah Sakit Umum Teungku Chik Ditiro Pidie.
Baca juga:
3 Kabupaten di NTT Nihil Kasus Kematian Covid-19
"Jika kondisi kesehatan sudah stabil, saya siap divaksin" kata Bupati Roni Ahmad, Rabu, 10 Februari 2021.
Adapun Wakilnya Fadhlullah TM Daud batal divaksin lantaran pernah terinfeksi covid-19 beberapa waktu lalu. Sebagaimana saran medis, mereka yang sempat terinfeksi covid-19 tidak diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin.
Sedangkan Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas batal divaksinasi usai diketahui memiliki reaksi alergi. Sementara sang wakil Said Mulyadi tidak jadi divaksinasi disebabkan hipertensi atau memiliki tekanan darah tinggi. (Amiruddin Abdullah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)