Palembang: Sebanyak 253 pedagang di pasar Cinde Palembang, Sumatra Selatan, menjalani vaksinasi covid-19, Rabu, 3 Maret 2021. Proses vaksinasi kepada para pedagang merupakan yang perdana untuk proses penyuntikan tahap kedua.
"Hari ini ada 253 pedagang yang bersedia divaksin tahap awal hari ini. Antusiasme mereka tinggi bahkan masih banyak pedagang yang lainnya antre mau divaksin," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, saat meninjau vaksinasi covid-19 bagi pedagang Pasar Cinde.
Deru mengatakan vaksinasi kepada para pedagang merupakan intruksi langsung darinya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel. Menurutnya, para pedagang sangat rentan terpapar covid-19 lantaran langsung berhubungan dengan masyarakat.
Baca juga: Menunggak Pesanan Peti Mati, Bupati Mabar Minta Dana Covid-19 Diaudit
"Setelah vaksinasi diberikan kepada pedagang, selanjutnya akan diberikan kepada guru. Vaksin ini merupakan cara kita untuk memutus lantai penyebaran covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pasar Cinde, Abdul Rizal, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinkes Sumsel untuk proses pendataan pedagang yang mau divaksin.
Semula data yang diberikan ada 150 orang pedagang dengan rincian 70 orang yang berumur 24-70 tahun. Namun, antusias yang tinggi dari pedagang membuat data terakhir naik menjadi mencapai 253 pedagang.
"Kami tidak memaksakan jika pedagang pasar tidak mau divaksin, tetapi sejauh ini respons pedagang cukup baik. Sebelum disuntik vaksin para pedagang sudah terlebih dahulu dilakukan edukasi sebagai prosedur," kata Rizal.
Palembang: Sebanyak 253 pedagang di pasar Cinde Palembang, Sumatra Selatan, menjalani vaksinasi covid-19, Rabu, 3 Maret 2021. Proses vaksinasi kepada para pedagang merupakan yang perdana untuk proses
penyuntikan tahap kedua.
"Hari ini ada 253 pedagang yang bersedia divaksin tahap awal hari ini. Antusiasme mereka tinggi bahkan masih banyak pedagang yang lainnya antre mau divaksin," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, saat meninjau vaksinasi covid-19 bagi pedagang Pasar Cinde.
Deru mengatakan vaksinasi kepada para pedagang merupakan intruksi langsung darinya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel. Menurutnya, para pedagang sangat rentan terpapar covid-19 lantaran langsung berhubungan dengan masyarakat.
Baca juga:
Menunggak Pesanan Peti Mati, Bupati Mabar Minta Dana Covid-19 Diaudit
"Setelah vaksinasi diberikan kepada pedagang, selanjutnya akan diberikan kepada guru. Vaksin ini merupakan cara kita untuk memutus lantai penyebaran covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pasar Cinde, Abdul Rizal, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinkes Sumsel untuk proses pendataan pedagang yang mau divaksin.
Semula data yang diberikan ada 150 orang pedagang dengan rincian 70 orang yang berumur 24-70 tahun. Namun, antusias yang tinggi dari pedagang membuat data terakhir naik menjadi mencapai 253 pedagang.
"Kami tidak memaksakan jika pedagang pasar tidak mau divaksin, tetapi sejauh ini respons pedagang cukup baik. Sebelum disuntik vaksin para pedagang sudah terlebih dahulu dilakukan edukasi sebagai prosedur," kata Rizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)