Serang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) Kelas I Serang, Banten, mengimbau masyarakat waspada pada fenomena La Nina yang terjadi di Samudera Pasifik. Provinsi Banten disebut menjadi salah satu wilayah yang akan merasakan dampak fenomena alam tersebut.
"Jadi (fenomena Al Nino) bisa menyuplai uap air di Indoensia sehingga mempengaruhi curah hujan, bahkan BMKG memprediksi curah hujan meningkat 40 persen imbas La Nina," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tarjono, Jumat, 16 Oktober 2020.
Tarjono menuturkan pada Oktober fenomena La Nina sudah mulai memasuki wilayah Banten dan diprediksi berakhir pada Desember 2020.
Baca juga: 5 Penyusup Demo di Banjarmasin Positif Menggunakan Narkoba
"La Nina tidak terjadi setiap tahun, boleh dibilang jarang terjadi, paling dua hingga delapan tahun kemudian baru terjadi lagi," kata dia.
Tarjono menambahkan La Nina memengaruhi intensitasn bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Ia pun meminta semua pihak sigap dan waspada.
"Tapi jangan kemudian panik. Hindari berita-berita hoaks, kalau ada berita yang ragu silahkan konfirmasi ke BMKG terdekat," jelasnya.
Serang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) Kelas I Serang, Banten, mengimbau masyarakat waspada pada fenomena
La Nina yang terjadi di Samudera Pasifik. Provinsi Banten disebut menjadi salah satu wilayah yang akan merasakan dampak fenomena alam tersebut.
"Jadi (fenomena Al Nino) bisa menyuplai uap air di Indoensia sehingga mempengaruhi curah hujan, bahkan BMKG memprediksi curah hujan meningkat 40 persen imbas La Nina," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tarjono, Jumat, 16 Oktober 2020.
Tarjono menuturkan pada Oktober fenomena La Nina sudah mulai memasuki wilayah Banten dan diprediksi berakhir pada Desember 2020.
Baca juga:
5 Penyusup Demo di Banjarmasin Positif Menggunakan Narkoba
"La Nina tidak terjadi setiap tahun, boleh dibilang jarang terjadi, paling dua hingga delapan tahun kemudian baru terjadi lagi," kata dia.
Tarjono menambahkan La Nina memengaruhi intensitasn bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Ia pun meminta semua pihak sigap dan waspada.
"Tapi jangan kemudian panik. Hindari berita-berita hoaks, kalau ada berita yang ragu silahkan konfirmasi ke BMKG terdekat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)