Cirebon: Kebakaran yang melanda pabrik busa di Arjawinangun Cirebon, Jawa Barat, berlangsung selama lebih dari 20 jam. Api pertama kali muncul sekitar pukul 20.00 WIB, Senin, 27 Februari 2023, baru berhasil dipadamkan pada Selasa, 28 Februari 2023, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Muhammad Ferry Afrudin mengatakan, pada pukul 14.00, api masih terlihat membakar bagian belakang pabrik.
"Terakhir yang terbakar itu pada bagian belakang," ujarnya.
Api sempat mengecil lalu membesar lagi karena bagian belakang pabrik merupakan tempat penyimpanan bahan baku pembuatan busa.
Ferry menuturkan salah satu kendala yang dihadapi yakni keterlambatan informasi sehingga penanganan tak bisa maksimal.
Saat petugas tiba di lokasi, api sudah sangat besar, sehingga membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman. Ditambah, mayoritas barang di dalam pabrik sangat mudah terbakar.
Ferry juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kalau ada info korban jiwa, itu tidak benar," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Kebakaran yang melanda pabrik busa di Arjawinangun Cirebon, Jawa Barat, berlangsung
selama lebih dari 20 jam. Api pertama kali muncul sekitar pukul 20.00 WIB, Senin, 27 Februari 2023, baru berhasil dipadamkan pada Selasa, 28 Februari 2023, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Muhammad Ferry Afrudin mengatakan, pada pukul 14.00, api masih terlihat membakar bagian belakang pabrik.
"Terakhir yang terbakar itu pada bagian belakang," ujarnya.
Api sempat mengecil lalu membesar lagi karena bagian belakang pabrik merupakan tempat penyimpanan
bahan baku pembuatan busa.
Ferry menuturkan salah satu kendala yang dihadapi yakni keterlambatan informasi sehingga penanganan tak bisa maksimal.
Saat petugas tiba di lokasi, api sudah sangat besar, sehingga membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman. Ditambah, mayoritas barang di dalam pabrik sangat mudah terbakar.
Ferry juga memastikan,
tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kalau ada info korban jiwa, itu tidak benar," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)