Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Polisi Olah TKP Kecelakaan di Exit Tol Bawen

Media Indonesia.com • 24 September 2023 12:35
Semarang: Guna memastikan gambaran peristiwa kecelakaan beruntun di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Direktorat Lalulintas Polda Jawa Tengah melakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengerahkan tim traffic accident analysis (TAA).
 
Puluhan petugas dari Direktorat Lalulintas Polda Jawa Tengah diterjunkan ke TKP kecelakaan beruntun di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang. Sementara itu beberapa di antaranya juga melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk Agus Riyanto, 44, di Polsek Ambarawa.
 
"Oah TKP yang dilakukan ini menggunakan teknologi TAA atau tiga dimensi untuk memastikan gambaran peristiwa kecelakaan mengakibatkan banyak korban," kata Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryonugroho.

Selain menggunakan metode TAA, demikian Agus Suryonugroho, petugas juga memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian dan lakukan gelar perkara untuk memastikan peristiwa kecelakaan yang terjadi, sehingga dapat merekomendasikan dan menduga tersangka dalam kasus yang menewaskan empat orang dan puluhan korban luka.
 
Baca juga: 4 Mobil dan 9 Motor Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen, 3 Orang Tewas

Keterangan sementara dikumpulkan, lanjut Agus Suryonugroho, peristiwa kecelakaan beruntun di Simpang Exit Tol Bawen terjadi Sabtu, 23 September 2023, pukul 18.30 WIB, diduga akibat adanya gangguan pada pengereman (blong) pada truk tanpa muatan berwarna merah yang dikemudikan oleh Agus Riyanto, 44, warga Klepu.
 
Karena mengalami gangguan pengereman, ujar Agus Suryonugroho, sopir dalam perjalanan dari arah Semarang dengan tujuan arah Salatiga tidak dapat mengendalikan kendaraan pada posisi jalan menurun, sementara di bagian bawah (traffick light) sedang menyala merah hingga banyak kendaraan dari yang sama berhenti.
 
"Ada sembilan kendaraan roda dua dan tujuh mobil dalam Peristiwa tabrakan tersebut, korban baik tewas maupun luka dilarikan ke tiga rumah sakit untuk dilakukan perawatan," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan