Polresta Banyumas menyisir kembali lokasi penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Banyumas. Foto: Branda ANTARA
Polresta Banyumas menyisir kembali lokasi penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Banyumas. Foto: Branda ANTARA

Populer Daerah: Inses Bapak Anak Hingga Gempa Guncang Malang

Whisnu Mardiansyah • 27 Juni 2023 10:24
Berbagai peristiwa menjadi tajuk pemberitaan utama di sejumlah daerah sepanjang Senin, 26 Juni 2023. Di antaranya kasus inses bapak dan anak di Banyumas hingga gempa bumi mengguncang Malang, Jawa Timur.

Inses Bapak dan Anak

Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menyisir kembali lokasi penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
 
"Saat ini sedang dilakukan penggalian, mudah-mudahan bisa ditemukan tiga kerangka terakhir," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Senin, 26 Juni 2023.
 
Penyisiran dan penggalian itu menyusul pengakuan pelaku berinisial R, (57), yang menyatakan masih ada tiga bayi yang dibunuh dan dikubur di lahan tersebut.
 
Selengkapnya di sini: Polisi Sisir Lokasi Penemuan Kerangka Bayi Hasil Inses Bapak Anak
 

Gempa Guncang Malang

Gempa berkekuatan  4,5 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Senin hari ini, 26 Juni 2023.  Gempa berlangsung singkat sekitar pukul 08.16 WIB.
 
Dari keterangan akun BMKG, pusat gempa berada di 85 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, di kedalaman 25 kilometer. Gempa tersebut dirasakan cukup kencang oleh warga sekitar Malang.
 
"Kepanjen terasa banget, Alhamdulilah hanya sebentar," cuit netizen merespons informasi gempa dari BMKG, dilihat Senin, 26 Juni 2023
 
Selengkapnya di sini: Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Malang, Getaran Terasa Hingga Malang
 

Papan LED Diretas

Papan LED di Puskesmas Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur diduga diretas. Tulisan berubah menjadi "Sing Loro Bongko" atau yang sakit mati.
 
Kejadian ini direkam video amatir milik warga yang viral di media sosial Facebook. Terlihat dalam rekaman video itu ada yang janggal dalam teks berjalan di papan LED Puskesmas Kendal, Kabupaten Ngawi.
 
Seharusnya teks berjalan bertuliskan selamat datang di Puskesmas Kendal. Namun berubah menjadi Sing Loro Bongko atau dalam Bahasa Indonesia berarti sakit mati. Tulisan tersebut muncul pertama kali, Jumat dini hari, 23 Juni 2023, pukul 00.00 WIB.

Selengkapnya di sini: Papan LED Puskesmas di Ngawi Diretas Bertuliskan 'Yang Sakit Mati'
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan