Polresta Banyumas menyisir kembali lokasi penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Banyumas. Foto: Branda ANTARA
Polresta Banyumas menyisir kembali lokasi penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Banyumas. Foto: Branda ANTARA

Polisi Sisir Lokasi Penemuan Kerangka Bayi Hasil Inses Bapak Anak

Antara • 26 Juni 2023 16:44
Banyumas: Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menyisir kembali lokasi penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
 
"Saat ini sedang dilakukan penggalian, mudah-mudahan bisa ditemukan tiga kerangka terakhir," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Senin, 26 Juni 2023.
 
Penyisiran dan penggalian itu menyusul pengakuan pelaku berinisial R, (57), yang menyatakan masih ada tiga bayi yang dibunuh dan dikubur di lahan tersebut.

Tujuh bayi yang dikubur itu merupakan hasil hubungan sedarah atau inses yang dilakukan R dengan anak kandungnya berinisial E, (25), sejak 2012. Dalam hal ini, perbuatan tersebut dilakukan R sejak bayi pertama lahir pada tahun 2013 hingga bayi ketujuh lahir pada tahun 2021.
 
"Bayi tersebut dibunuh dengan cara dibekap dengan kain dan dikubur setelah meninggal. Perbuatan tersebut dibantu oleh istri ketiganya yang merupakan ibu kandung E," jelasnya.
 
Baca: Pelaku Pembunuhan 7 Bayi Hasil Hubungan Sedarah Ditangkap

Oleh karena itu, jumlah tersangka dalam kasus tersebut tidak menutup kemungkinan lebih dari satu orang. Polisi juga masih mendalami keterangan R jika perbuatan tersebut untuk mengikuti perintah guru spritual yang dipanggil dengan nama Bambang.
 
Kasus ini terungkap setelah dua orang pekerja, Slamet, (50), dan Purwanto, (44), menemukan kerangka manusia pada hari Kamis, 15 Juni 2023. Kedua saksi sedang meratakan tanah bekas kolam yang baru dibeli Prasetyo Utomo, (42), warga Kelurahan Tanjung RT 01 RW 02, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, sekitar tiga bulan lalu.
 
Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Purwokerto Selatan bersama Tim Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Purwokerto Selatan yang datang ke lokasi pada Kamis sore langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengumpulkan benda-benda yang diduga tulang manusia itu untuk dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan tim dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo bersama Polresta Banyumas, temuan tersebut diketahui sebagai tulang atau kerangka bayi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan