Pelaksanaan imunisasi campak pada BIAN 2022 di Pulau Layya, Kabupaten Pangkep, Sulsel. ANTARA Foto/HO-Dinkes Pangkep
Pelaksanaan imunisasi campak pada BIAN 2022 di Pulau Layya, Kabupaten Pangkep, Sulsel. ANTARA Foto/HO-Dinkes Pangkep

Persediaan Vaksin Meningitis di Sulsel Menipis

Antara • 27 September 2022 22:53
Makassar: Persediaan vaksin meningitis di Provinsi Sulawesi Selatan mulai menipis. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Erwan Tri Sulistyo, mengatakan vaksin miningitis merupakan salah satu syarat bagi setiap orang yang hendak melaksanakan ibadah umrah.
 
"Iya, vaksin miningitis memang berkurang karena minat jamaah umroh kita yang cukup tinggi jadi ketersediaan kita ini berkurang," kata Erwan di Makassar, Selasa, 27 September 2022.
 
Baca: Dinkes Riau Kehabisan Stok Vaksin Meningitis

Terkait hal tersebut, Dinkes Sulsel belum memperoleh informasi terkait distribusi dan ketersediaan kembali stok vaksin dari Kementerian Kesehatan.
 
"Pusat juga belum ada penyampaian apakah memang stok di pusat kurang atau kita terlalu banyak yang pergi umroh," jelasnya.

Vaksin meningitis sangat penting sebelum berangkat umrah, sebab dengan melakukan vaksin ini, jemaah haji dan umrah akan terlindung dari penularan penyakit meningitis selama tiga tahun.
 
Dokter Erwan mengungkapkan bahwa pemberian vaksin meningitis dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan tempat layanan swasta.
 
"Kalau orang umroh itu kan dari berbagai negara, termasuk negara yang endemis di daerah Afrika, sehingga jamaah kita kalau belum divaksin, mereka bisa terkena meningitis sehingga penting untuk divaksin," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan