Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, mengatakan, video peristiwa meresahkan itu terjadi pada Juli 2022. Namun, diunduh salah satu pelajar pada Agustus 2022 hingga kemudian viral.
Pihaknya telah menindaklanjuti video viral pelajar mengacungkan senjata tajam yang beredar di media sosial dengan meminta keterangan kepada mereka.
"Bahwa dari video yang ada, ini anak-anak remaja yang ingin eksis ingin mencari jatidiri. Dengan peristiwa tersebut tentu ini menjadikan pengalaman berharga bagi diri yang bersangkutan sendiri maupun ke depan, dengan kita angkat menjadi duta anti-tawuran," katanya di Bekasi, Senin, 10 Oktober 2022.
| Baca juga: Tawuran Antarpelajar di Tangerang, Seorang Kena Bacok Jari Tangan Nyaris Putus |
Dia menerangkan, pihaknya menjadikan para pelajar sebagai duta anti-tawuran untuk selanjutnya dihadirkan dalam setiap deklarasi anti-tawuran.
"Akan saya tindak lanjuti bersama bapak wali kota, nanti deklarasi anti-tawuran terutama tingkat SMK dan SMA sederajat," ujarnya.
Hengki pun menyatakan bahwa hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya tawuran di Kota Bekasi.
Dirinya menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas pihak-pihak yang melakukan aksi tawuran.
"Bagi para pelajar, yang nanti yang kedapatan apalgi melakukan penganiayaan, perbuatan pidana maka jelas ada sanksi hukum, baik ancaman kekerasan atau menghilangkan nyawa orang lain cukup berat ancamannya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id