Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema 'Membongkar Persoalan di Balik Kenaikan Harga BBM' di Banda Aceh, Jumat (9/9/2022)
Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema 'Membongkar Persoalan di Balik Kenaikan Harga BBM' di Banda Aceh, Jumat (9/9/2022)

Bantuan Langsung Tunai untuk Masyarakat Diminta Harus Tepat Sasaran

Media Indonesia.com • 09 September 2022 19:48
Aceh: Pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM yang diiringi bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat diapresiasi mahasiswa. Namun, dalam penyalurannya harus tepat sasaran dengan mekanisme yang transparan.
 
Sekjen Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, Reja Anggara menyaadari alokasi susbsidi BBM apabila terus dilakukan akan membuat APBN terus membengkak. Reja sepakat pengalihan subsidi BBM ke sektor yang lebih bermanfaat seperti pendidikan dan kesehatan. 
 
Ia juga berkomitmen akan mengawal pemberian bantuan langsung tunai agar tepat sasaran. Ia juga menyadari subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran dan perlu penataan ulang.

"Kita mengapresiasi langkah Pemerintah.  Namun kemudian kita tetap kawal tepat sasaran atau tidaknya, bagaimana Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai," kata Reja dalam keterangannya, Jumat, 9 September 2022.
 
Baca: BLT BBM Dinilai Lebih Tepat Sasaran
 
Hal itu dikemukakan Reja usai Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema 'Membongkar Persoalan di Balik Kenaikan Harga BBM' di sebuah hotel di Banda Aceh. 
 
Tentang potensi meningkatnya inflasi akibat kebijakan ini, Reja berharap pemerintah mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat termasuk upaya-upaya mitigasi yang telah disiapkan. 
 
Serta mampu mengantisipasi agar hal-hal yang berefek buruk akibat ekonomi global yang tak menentu dan situasi internasional memanas akibat perang di Eropa, tidak berdampak pada inflasi di Indonesia. 
 
"Pemerintah harus bisa mengantisipasi inflasi tinggi ini agar kemudian Indonesia tidak jatuh ke krisis ekonomi. Karena Indonesia dalam tahap pemulihan ekonomi nasional," ucapnya. 
 
Sementara Humas Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Adi Yusfan mengakui kenaikan harga minyak dunia akan berpengaruh pada harga minyak di Indonesia, termasuk adanya penyesuaian harga. "Kalau harga minyak dunia meningkat, pasti berefek ke Indonesia," tutur Adi usai menjadi narasumber dalam FGD tersebut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan