Bahar bin Smith menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Bandung
Bahar bin Smith menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Bandung

Bahar bin Smith Sebut Isi Ceramahnya Mengajak Cinta NKRI dan Lawan Kezaliman

P Aditya Prakasa • 21 Juli 2022 20:13
Bandung: Terdakwa kasus penyebaran berita bohong Bahar bin Smith mengaku ceramahnya yang keras merupakan cara melawan kezaliman pemerintah. Menurutnya, ceramah yang disampaikan merupakan salah satu bentuk kecintaannya terhadap NKRI dan Pancasila.
 
"Dalam ceramah saya, itupun sudah merupakan melawan kezaliman, jadi berupa nasihat yang kita umumkan dengan lisan. Jadi ceramah saya itu pun pada malam itu, atau di manapun, merupakan melawan kezaliman," ucap Bahar saat sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis, 21 Juli 2022.
 
Bahar mengatakan, ada dua cara melawan kezaliman pemerintah. Selain dengan ceramah, bisa juga melalui jalur konstitusi. 

"Kita negara konstitusi. Maka bisa melawan kezaliman dengan demo atau ada kebijakan kemudian mengadu ke DPR, bisa juga kita nasihati pemerintah. Tapi yang penting, ceramah saya itu sudah merupakan daripada amar ma'ruf nahi munkar, melawan kezaliman," kata dia.
 
Baca: Fadli Zon Ungkap Perkataan Bahar Smith Mendekati Kebenaran

Saat sidang, hakim kemudian menyinggung soal penonton ceramah yang mungkin memiliki latar belakang berbeda. Termasuk merupakan salah satu bagian dari pemerintah.
 
Bahar menegaskan bila ceramahnya bukan saja mengajak melawan kezaliman tetapi juga mengajak untuk mencintai NKRI. Bahkan menurutnya, jemaah tidak akan terprovokasi karena telah menanamkan kepada para pendengarnya untuk mencintai NKRI.
 
"Kan saya di situ menyatakan. Kalau ada kebijakan pemerintah yang bagus, kebijakan yang menguntungkan rakyat, kita ambil, kita apresiasi. Tidak boleh kita menghilangkan. Dari situ kan mereka bisa paham oh berarti kira melawan kezaliman, tapi kalau enggak ada kezaliman nggak boleh kita lawan," katanya.
 
Dia pun mengaku selalu mengutuk perbuatan terorisme yang tidak sepaham dengan dirinya. Bahar menilai pelaku terorisme memiliki pemahaman yang sempit tentang istilah tagut.
 
"Saya debat dengan Abu Bakar Baasyir, saya debat tentang tagut ketika saya berceramah tentang NKRI," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan