Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang menangani pasien virus korona covid-19 di area Bandung Raya. Hotel Prama Grand Preanger di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, menjadi tempat bagi para tenaga medis sebagai tempat tinggal sementara.
Hotel Prama Grand Preanger merupakan salah satu aset milik BUMD yakni PT Jasa Pariwisata (Jaswita) yang menyediakan ratusan kamar untuk tenaga medis. Para tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan kru rumah sakit lainnya yang telah merawat pasien korona telah tinggal di hotel tersebut sejak pekan lalu.
"Sesuai instruksi gubernur Hotel Prama Grand Preanger ini menjadi salah satu hotel untuk hunian dokter dan paramedis," kata Direktur Utama PT Jaswita, Deni Nurdiana, di Hotel Preanger, Kota Bandung, Rabu, 8 April 2020.
Baca: Puskesmas di Cirebon Fasilitasi Antar Obat Gratis
Deni menjelaskan hotel tersebut telah tutup dan tidak menerima okupansi sejak 1 April 2020. Dia menuturkan total tenaga medis yang berasal dari rumah sakit Hasan Sadikin Bandung ini sementara berjumlah 73 orang. Terdiri dari perawat (20 orang), dokter (2 orang), sopir (3 orang), cleaning service (2 orang) dan prakarya atau administrasi (4 orang). Sementara kamar yang telah disiapkan berjumlah 200 kamar dan baru terisi 23 kamar.
"Mereka menempati tempat-tempat di Hotel Preanger ini, satu kamar ada dua orang, ada yang tiga orang. Kemudian mereka juga alhamdulillah mendapatkan banyak donator disamping dari Jaswita sendiri punya cathering untuk menyediakan makan siang, makan malamnya, kita drop makannya," ungkap Deni.
Tenaga medis yang menempati hotel tersebut pun setelah dilakukan seleksi secara ketat baik oleh Dinas Kesehatan Jabar serta dari rumah sakit yang menjadi rujukan menangani pasien korona. Bahkan tenaga medis tersebut dipastikan sudah menjalano pemeriksaan tes korona sebelum tinggal di hotel tersebut.
"Kita utamakan dahulu tenaga medis dari rumah sakit rujukan seperti RSHS Bandung. Dan besok juga ada gelombang berikutnya, 100 orang lebih akan mulai masuk ke Preanger," pungkas Deni.
Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang menangani pasien virus korona covid-19 di area Bandung Raya. Hotel Prama Grand Preanger di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, menjadi tempat bagi para tenaga medis sebagai tempat tinggal sementara.
Hotel Prama Grand Preanger merupakan salah satu aset milik BUMD yakni PT Jasa Pariwisata (Jaswita) yang menyediakan ratusan kamar untuk tenaga medis. Para tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan kru rumah sakit lainnya yang telah merawat pasien korona telah tinggal di hotel tersebut sejak pekan lalu.
"Sesuai instruksi gubernur Hotel Prama Grand Preanger ini menjadi salah satu hotel untuk hunian dokter dan paramedis," kata Direktur Utama PT Jaswita, Deni Nurdiana, di Hotel Preanger, Kota Bandung, Rabu, 8 April 2020.
Baca:
Puskesmas di Cirebon Fasilitasi Antar Obat Gratis
Deni menjelaskan hotel tersebut telah tutup dan tidak menerima okupansi sejak 1 April 2020. Dia menuturkan total tenaga medis yang berasal dari rumah sakit Hasan Sadikin Bandung ini sementara berjumlah 73 orang. Terdiri dari perawat (20 orang), dokter (2 orang), sopir (3 orang), cleaning service (2 orang) dan prakarya atau administrasi (4 orang). Sementara kamar yang telah disiapkan berjumlah 200 kamar dan baru terisi 23 kamar.
"Mereka menempati tempat-tempat di Hotel Preanger ini, satu kamar ada dua orang, ada yang tiga orang. Kemudian mereka juga alhamdulillah mendapatkan banyak donator disamping dari Jaswita sendiri punya cathering untuk menyediakan makan siang, makan malamnya, kita drop makannya," ungkap Deni.
Tenaga medis yang menempati hotel tersebut pun setelah dilakukan seleksi secara ketat baik oleh Dinas Kesehatan Jabar serta dari rumah sakit yang menjadi rujukan menangani pasien korona. Bahkan tenaga medis tersebut dipastikan sudah menjalano pemeriksaan tes korona sebelum tinggal di hotel tersebut.
"Kita utamakan dahulu tenaga medis dari rumah sakit rujukan seperti RSHS Bandung. Dan besok juga ada gelombang berikutnya, 100 orang lebih akan mulai masuk ke Preanger," pungkas Deni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)