Cirebon: Puskesmas Kejaksan di Kota Cirebon, Jawa Barat, memberikan pelayanan khusus pengantaran obat secara gratis. Hal ini dilakukan guna mencegah penumpukan pasien di puskesmas.
Kepala UPT Puskesmas Kejaksan, Dokter Junny Setyawati, menjelaskan selain pengantaran obat gratis, pihaknya juga memfasilitasi konsultasi kesehatan secara daring.
"Sudah dilakukan per 1 April 2020. Antar obat tidak dipungut biaya alias gratis," kata Junny, Rabu, 8 April 2020.
Baca juga: Harga Pangan di Papua Naik Imbas Pembatasan Transportasi
Junny mengungkapkan kebijakan ini juga sekaligus untuk meminimalisasi kontak antara petugas dengan pasien. Warga yang telah diperiksa kesehatannya pun bisa langsung pulang tanpa harus mengantre obat.
"Obatnya nanti kita antarkan, jadi tidak berkerumun di sini," ujarnya.
Terkait konsultasi kesehatan secara daring, masyarakat hanya perlu mengontak petugas melalui nomor pusat layanan yang telah disediakan. Selain diagnosis, pasien juga akan mendapatkan resep obat dari pelayanan tersebut.
"Untuk pengantarannya, Puskesmas Kejaksan memiliki 14 orang relawan yang siap mengantarkan obat ke rumah-rumah pasien," pungkasnya.
Cirebon: Puskesmas Kejaksan di Kota Cirebon, Jawa Barat, memberikan pelayanan khusus pengantaran obat secara gratis. Hal ini dilakukan guna mencegah penumpukan pasien di puskesmas.
Kepala UPT Puskesmas Kejaksan, Dokter Junny Setyawati, menjelaskan selain pengantaran obat gratis, pihaknya juga memfasilitasi konsultasi kesehatan secara daring.
"Sudah dilakukan per 1 April 2020. Antar obat tidak dipungut biaya alias gratis," kata Junny, Rabu, 8 April 2020.
Baca juga:
Harga Pangan di Papua Naik Imbas Pembatasan Transportasi
Junny mengungkapkan kebijakan ini juga sekaligus untuk meminimalisasi kontak antara petugas dengan pasien. Warga yang telah diperiksa kesehatannya pun bisa langsung pulang tanpa harus mengantre obat.
"Obatnya nanti kita antarkan, jadi tidak berkerumun di sini," ujarnya.
Terkait konsultasi kesehatan secara daring, masyarakat hanya perlu mengontak petugas melalui nomor pusat layanan yang telah disediakan. Selain diagnosis, pasien juga akan mendapatkan resep obat dari pelayanan tersebut.
"Untuk pengantarannya, Puskesmas Kejaksan memiliki 14 orang relawan yang siap mengantarkan obat ke rumah-rumah pasien," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)