Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Wilayah Zona Merah Surabaya Segera Diisolasi Terbatas

Amaluddin • 15 April 2020 22:58
Surabaya: Sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur segera diisolasi terbatas, untuk memutus penyebaran virus korona (covid-19). Koordinasi telah dilakukan antar instansi terkait.
 
"Kami telah menyiapkan langkah bersama gugus tugas seperti Pangdam, Pemkot Surabaya, untuk isolasi terbatas di beberapa wilayah zona merah di Surabaya," kata Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, Rabu, 15 April 2020.
 
Pihaknya memiliki peta kerawanan daerah covid-19. Luki menerangkan melalui peta tersebut bisa diketahui tingkat penyebaran covid-19 di Jatim. 

"Kenapa kami buat peta anatomi ini, biar kita tahu, kita paham, bagaimana persebaran virus korona. Karena kalau kita lihat peta ini, menggunakan Google Earth yang real time, kalau kita perbesar, langsung kita tahu jalannya dan lain-lainnya," katanya.
 
Baca: 499 Orang di Jatim Positif Korona
 
Luki melanjutkan peta tersebut bisa menginformasikan titik yang masuk zona merah. Misalnya, di wilayah Surabaya Utara, kasus pertama dan kedua korona muncul di Jalan Demak.
 
"Penyebaran covid-19 di Jalan Demak cukup cepat, dari kasus pertama dan kedua radiusnya hanya 600 meter. Kemudian bergeser ke wilayah Surabaya Selatan di Wonokromo, lalu bergeser ke wilayah Selatan di Simokerto," ujarnya.
 
Selain Jalan Demak, lanjut Luki, ada beberapa wilayah zona merah di Surabaya, yaitu Jalan Kenjeran, Jalan Veteran, Jalan Simokerto, Jalan Jakarta, Jalan Sidotopo, Jalan Gresik, Jalan Jepun, Jalan Jepara, dan Jalan Indrapura. Di wilayah itu akan dilalukan pembatasan pergerakan kendaraan, dengan cara buka-tutup jalan. 
 
"Jalur ini yang nantinya akan mendapat prioritas khusus isolasi terbatas, dan akan dilakukan penyemprotan secara bersamaan. Karena di wilayah itu zona merah, maka anggota akan menggunakan APD sesuai SOP," ujarnya.
 
Luki berharap, kasus korona tidak menyebar ke Jalan Pandegiling. Lantaran wilayah itu merupakan kawasan padat penduduk, dengan aktivitas masyarakat cukup tinggi. 
 
"Kami dari Polri dan TNI, mungkin besok akan melakukan gerakan secara masif di kawasan zona merah tersebut," pungkasnya.
 
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan