Surabaya: Jumlah pasien positif korona (covid-19) di Jawa Timur bertambah 25 orang, dari 474 menjadi 499 orang. Sebanyak 367 di antaranya masih menjalani perawatan.
"Hari ini ada tambahan 25 orang terkonfirmasi, sehingga total 499 orang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 15 April 2020.
Adapun 25 pasien tambahan itu, yakni 16 orang berasal dari Surabaya, tujuh orang dari Kabupaten Probolinggo, dan satu orang masing-masing di Kabupaten Tulungagung dan Sidoarjo.
"Alhamdulillah hari ini ada lima pasien sembuh, dua di Lamongan, dan satu orang di Lumajang, Situbondo dan Surabaya. Kita juga berduka ada satu pasien meninggal di Kota Surabaya," ujarnya.
Baca: Tersisa 1 Pasien Positif Korona di Malang
Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim 1.621 orang, dan 977 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) 15.328 orang, dengan 7.855 orang masih dipantau.
Dari sebaran tersebut, kasus korona terbanyak masih dipegang Surabaya Raya, yaitu 244 kasus di Kota Surabaya, 46 di Kabupaten Sidoarjo, 25 di Lamongan, dan 18 kasus di Gresik. Khofifah mengimbau masyarakat di Surabaya Raya khususnya meningkatkan kewaspadaan berlapis.
"Kami mohon kepada kita semua untuk meningkatkan antisipasi, tetaplah di rumah, dan harus selalu menggunakan masker jika keluar rumah. Cara yang paling ampuh memutus mata rantai covid-19 ini, sesungguhnya dengan berada di rumah," pungkas Khofifah.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini.
Surabaya: Jumlah pasien positif korona (covid-19) di Jawa Timur bertambah 25 orang, dari 474 menjadi 499 orang. Sebanyak 367 di antaranya masih menjalani perawatan.
"Hari ini ada tambahan 25 orang terkonfirmasi, sehingga total 499 orang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 15 April 2020.
Adapun 25 pasien tambahan itu, yakni 16 orang berasal dari Surabaya, tujuh orang dari Kabupaten Probolinggo, dan satu orang masing-masing di Kabupaten Tulungagung dan Sidoarjo.
"Alhamdulillah hari ini ada lima pasien sembuh, dua di Lamongan, dan satu orang di Lumajang, Situbondo dan Surabaya. Kita juga berduka ada satu pasien meninggal di Kota Surabaya," ujarnya.
Baca: Tersisa 1 Pasien Positif Korona di Malang
Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim 1.621 orang, dan 977 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) 15.328 orang, dengan 7.855 orang masih dipantau.
Dari sebaran tersebut, kasus korona terbanyak masih dipegang Surabaya Raya, yaitu 244 kasus di Kota Surabaya, 46 di Kabupaten Sidoarjo, 25 di Lamongan, dan 18 kasus di Gresik. Khofifah mengimbau masyarakat di Surabaya Raya khususnya meningkatkan kewaspadaan berlapis.
"Kami mohon kepada kita semua untuk meningkatkan antisipasi, tetaplah di rumah, dan harus selalu menggunakan masker jika keluar rumah. Cara yang paling ampuh memutus mata rantai covid-19 ini, sesungguhnya dengan berada di rumah," pungkas Khofifah.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)