Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri. ANTARA/Nirkomala
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri. ANTARA/Nirkomala

Rusunawa Nelayan Mataram jadi Cadangan Penginapan Tamu MotoGP

Antara • 24 Februari 2022 16:29
Mataram: Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, rumah susun sederhana sewa (rusunawa ) nelayan di Bintaro, Kecamatan Ampenan, masuk menjadi salah satu lokasi cadangan penginapan tamu MotoGP yang dijadwalkan berlangsung 18-20 Maret 2022.
 
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri membenarkan hal tersebut sebab kebutuhan kamar bagi MotoGP sekitar 100 ribu sudah masuk menjadi kepentingan pemerintah secara nasional.
 
"Rusunawa nelayan masuk jadi cadangan sebab waktu itu, informasinya ketersediaan kamar di Pulau Lombok sudah penuh. Padahal, sekarang terdata masih ada sekitar 7.000 lebih," katanya, Kamis, 24 Februari 2022.

Namun demikian, keberadaan rusunawa se-Pulau Lombok khususnya rusunawa yang belum dihuni, termasuk Rusunawa Nelayan Bintaro, tetap masuk dalam katalog Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai ketersediaan kamar penginapan tamu MotoGP.
 
Baca juga: Minyak Goreng Dibawah HET Rp14.000 Belum Tersedia
 
"Siapa tahu tamu akan banyak datang pada hari H perhelatan MotoGP. Jadi kita di daerah mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah," katanya.
 
Sementara, sambungnya, terkait dengan besaran tarif sewa dan peruntukan sewa terhadap rusunawa nelayan masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah provinsi.
 
"Prinsipnya kita siap, dan untuk masalah tarif sewa dan pengelolaan hasil sewanya kita tunggu pihak provinsi," katanya.
 
Menurut dia, di Rusunawa Nelayan Bintaro dengan bentuk fisik tiga lantai tersedia 44 kamar, satu kamar dapat ditempati empat orang.
 
Baca juga: Curah Hujan Berkurang, BKSDA Antisipasi Karhutla di Sekitar Hutan Maninjau
 
Untuk saat ini, kondisi rusunawa sudah siap ditempati sebab telah dilengkapi dengan tempat tidur, lemari, kursi, meja makan dan tamu, serta perabot dasar dapur.
 
"Hanya saja, jika untuk ditempati tamu MotoGP perlu dilakukan tambahan perlengkapan untuk gorden, bantal, seprai serta sarung bantalnya," jelas dia.
 
Terkait dengan itu, lanjut Nazaruddin, apabila hasil sewa rusunawa diserahkan ke Pemerintah Kota Mataram, uang sewa dari tamu MotoGP bisa digunakan untuk membeli perlengkapan itu.
 
"Tetapi sejauh ini belum ada aturan pastinya. Jadi kita tunggu saja," imbuhnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan