Ilustrasi--Helikopter water bombing memadamkan titik api yang timbul di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Ilustrasi--Helikopter water bombing memadamkan titik api yang timbul di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Curah Hujan Berkurang, BKSDA Antisipasi Karhutla di Sekitar Hutan Maninjau

Antara • 24 Februari 2022 15:51
Sumbar: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat melalui Resor Wilayah Maninjau mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama di sekitar kawasan hutan cagar alam Maninjau. Mereka meningkatkan patroli dan sosialisasi seiring curah hujan mulai berkurang,
 
Kepala Resor KSDA Wilayah Maninjau, Ade Putra. mengatakan beberapa daerah terpantau rawan karhutla. Beberapa di antaranya Kecamatan Lubukbasung, Ampeknagari, dan Palembayan.
 
"Beberapa waktu lalu juga terpantau titik api melalui sistem pengawasan karhutla miliki Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sipongi di Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari," kata Ade di Lubukbasung, Kamis, 24 Februari 2022.

Ia mengatakan BKSDA telah melakukan verifikasi ke lapangan dan berkoordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Agam Raya. Lokasi berada di luar kawasan hutan atau berjarak 400 meter dari kawasan hutan Cagar Alam Maninjau.
 
Baca: BMKG Imbau Warga Aceh Waspada Karhutla
 
"Ini berdasarkan verifikasi yang kami lakukan di lapangan," ujarnya.
 
Selanjutnya, BKSDA menyampaikan agar warga agar tidak membakar lahan secara sembarangan. Pembakaran itu bisa berdampak menjalar ke lokasi sekitar kawasan hutan di daerah itu.
 
"Kami telah berkoordinasi beberapa wali nagari dan wali jorong untuk mengingatkan warganya agar tidak melakukan pembakaran lahan," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan