Kalsel: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan status siaga kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Status ini akan diberlakukan sampai lima bulan ke depan.
"Kami baru menetapkan status siaga bencana asap akibat karhutla terhitung dari 15 Juni sampai 15 November 2022," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Sahrudin di Banjarmasin, Rabu, 15 Juni 2022.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bakal memimpin personel gabungan untuk apel siaga pada 28 Juni. "Kami juga melibatkan 1.100 relawan dari beberapa organisasi kemasyarakatan," tutur dia.
Ia menuturkan dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, saat ini ada Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala, dan Kota Banjarbaru yang sigap menyatakan status siaga kabut asap akibat karhutla. Berdasarkan laporan BMKG, beberapa daerah di Kalsel ada yang sudah memasuki kemarau pada Mei sampai Juni.
Baca: Pemprov Kalsel Tetapkan Status Siaga Karhutla
Menurut data BPBD Kalsel, pada 2021 ada 2.813,45 hektare kawasan terbakar, di antaranya hutan dan lahan di beberapa daerah di Kalsel. Sejak awal Januari 2022 hingga sekarang, tercatat sudah ada kebakaran hutan di enam titik seluas 15 hektare sedangkan kebakaran lahan di 15 titik seluas 27 hektare.
Kalsel: Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan menetapkan status siaga kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (
karhutla). Status ini akan diberlakukan sampai lima bulan ke depan.
"Kami baru menetapkan status siaga bencana asap akibat karhutla terhitung dari 15 Juni sampai 15 November 2022," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Kalsel Sahrudin di Banjarmasin, Rabu, 15 Juni 2022.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bakal memimpin personel gabungan untuk apel siaga pada 28 Juni. "Kami juga melibatkan 1.100 relawan dari beberapa organisasi kemasyarakatan," tutur dia.
Ia menuturkan dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, saat ini ada Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala, dan Kota Banjarbaru yang sigap menyatakan status siaga kabut asap akibat karhutla. Berdasarkan laporan BMKG, beberapa daerah di Kalsel ada yang sudah memasuki kemarau pada Mei sampai Juni.
Baca:
Pemprov Kalsel Tetapkan Status Siaga Karhutla
Menurut data BPBD Kalsel, pada 2021 ada 2.813,45 hektare kawasan terbakar, di antaranya hutan dan lahan di beberapa daerah di Kalsel. Sejak awal Januari 2022 hingga sekarang, tercatat sudah ada kebakaran hutan di enam titik seluas 15 hektare sedangkan kebakaran lahan di 15 titik seluas 27 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)