Kediri: Jumlah korban tewas terkena sabetan senjata tajam dari seorang pria yang mengamuk di Kabupaten Kediri dipastikan berjumlah tiga orang, Senin, 7 Maret 2022. Sedangkan korban luka masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kasus pembacokan yang dilakukan pelaku bernama Riyanto terjadi di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
"Sementara data yang kami dapatkan ada 10 korban totalnya. Meninggal di tempat tiga orang. Sementara, kami masih update beberapa korban yang opname," kata dia, Selasa, 8 Maret 2022
Dia mengemukakan, awalnya anggota kepolisian mendapatkan informasi terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Lokasi kejadian berada di Kecamatan Wates.
Baca juga: 1.312 Jiwa di Tanah Laut Kalsel Terdampak Banjir
"Sampai saat ini kami masih bekerja," katanya di Kediri.
Pelaku diketahui bernama Riyanto, warga Dusun Bangunmulyo, Desa Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Pelaku awalnya sempat cekcok dengan keluarga lalu tiba-tiba membawa caring dan membacok warga yang dijumpainya. Bahkan, ada kerabat yang juga menjadi korban.
Pihaknya pun masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya itu. Hingga kini, polisi pun masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
"Masih kami dalami motifnya, karena yang bersangkutan masih belum mau buka omongan. Pelaku kami amankan bersama anggota di polres," kata dia.
Baca juga: Kejiwaan Pembacok Orang Tua dan Tetangga sampai Tewas Diperiksa
Sejumlah tetangga pelaku masih trauma dengan kejadian itu. Surya, salah seorang tetangga mengatakan pelaku setelah melakukan aksinya sempat kabur dan kembali ke rumah.
Warga yang mengetahui pun tidak berani masuk ke dalam rumah, sebab masih khawatir. Beberapa warga lain juga masih gotong royong menyelamatkan warga yang terluka.
"Tidak ada yang berani masuk. Setelah polisi datang, dia diamankan," ungkap Surya.
Sementara itu, sejumlah rumah termasuk rumah pelaku juga diberi garis polisi. Di rumah pelaku, juga terlihat sepeda motor yang diparkir di dalam rumah serta ada tempat untuk jualan sayur. Warga menyebut, pelaku selama ini bekerja serabutan.
Kediri: Jumlah korban tewas terkena sabetan senjata tajam dari seorang pria yang mengamuk di
Kabupaten Kediri dipastikan berjumlah tiga orang, Senin, 7 Maret 2022. Sedangkan korban luka masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kasus pembacokan yang dilakukan pelaku bernama Riyanto terjadi di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
"Sementara data yang kami dapatkan ada 10 korban totalnya. Meninggal di tempat tiga orang. Sementara, kami masih
update beberapa korban yang opname," kata dia, Selasa, 8 Maret 2022
Dia mengemukakan, awalnya anggota kepolisian mendapatkan informasi terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Lokasi kejadian berada di Kecamatan Wates.
Baca juga:
1.312 Jiwa di Tanah Laut Kalsel Terdampak Banjir
"Sampai saat ini kami masih bekerja," katanya di Kediri.
Pelaku diketahui bernama Riyanto, warga Dusun Bangunmulyo, Desa Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Pelaku awalnya sempat cekcok dengan keluarga lalu tiba-tiba membawa caring dan membacok warga yang dijumpainya. Bahkan, ada kerabat yang juga menjadi korban.
Pihaknya pun masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya itu. Hingga kini, polisi pun masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
"Masih kami dalami motifnya, karena yang bersangkutan masih belum mau buka omongan. Pelaku kami amankan bersama anggota di polres," kata dia.
Baca juga:
Kejiwaan Pembacok Orang Tua dan Tetangga sampai Tewas Diperiksa
Sejumlah tetangga pelaku masih trauma dengan kejadian itu. Surya, salah seorang tetangga mengatakan pelaku setelah melakukan aksinya sempat kabur dan kembali ke rumah.
Warga yang mengetahui pun tidak berani masuk ke dalam rumah, sebab masih khawatir. Beberapa warga lain juga masih gotong royong menyelamatkan warga yang terluka.
"Tidak ada yang berani masuk. Setelah polisi datang, dia diamankan," ungkap Surya.
Sementara itu, sejumlah rumah termasuk rumah pelaku juga diberi garis polisi. Di rumah pelaku, juga terlihat sepeda motor yang diparkir di dalam rumah serta ada tempat untuk jualan sayur. Warga menyebut, pelaku selama ini bekerja serabutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)