Palembang: Sebanyak 3.183 personel bakal diterjunkan untuk mengamankan natal dan tahun baru 2022 di Sumatra Selatan (Sumsel). Ribuan personel ini akan disiagakan hingga 2 Januari 2021.
"3.183 personel ini yang disiagakan merupakan personel gabungan terdiri dari Polri dan TNI yang bertugws untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal dan tahun baru," kata Kapolda Sumsel, Irjen Toni Harmanto, Jumat, 24 Desember 2021.
Toni mengatakan personel gabungan itu juga akan ditugaskan dalam kegiatan pencegahan serta diimbangi dengan penegakan hukum, mengantisipasi ancaman kelompok intoleran, radikalisme, terorisme, dan aksi kriminal lainnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 76 pos pengamanan dan tujuh pos sekat di perbatasan Sumsel.
Baca juga: Harga Sayur di Pasar Tradisional Tangsel Melonjak
"Untuk pola pengamanan tempat ibadah nanti akan dilakukan dengan secara tertutup dan terbuka," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk melakukan pengamanan di berbagai tempat strategis jelang natal dan tahun baru.
Di antarannya, gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
"Pemprov Sumsel juga menyiapkan personel gabungan untuk membantu Polri dan TNI diantaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, dan instansi lainnya," jelasnya.
Palembang: Sebanyak 3.183 personel bakal diterjunkan untuk mengamankan natal dan tahun baru 2022 di Sumatra Selatan (Sumsel).
Ribuan personel ini akan disiagakan hingga 2 Januari 2021.
"3.183 personel ini yang disiagakan merupakan personel gabungan terdiri dari Polri dan TNI yang bertugws untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal dan tahun baru," kata Kapolda Sumsel, Irjen Toni Harmanto, Jumat, 24 Desember 2021.
Toni mengatakan personel gabungan itu juga akan ditugaskan dalam kegiatan pencegahan serta diimbangi dengan penegakan hukum, mengantisipasi ancaman kelompok intoleran, radikalisme, terorisme, dan aksi kriminal lainnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 76 pos pengamanan dan tujuh pos sekat di perbatasan Sumsel.
Baca juga:
Harga Sayur di Pasar Tradisional Tangsel Melonjak
"Untuk pola pengamanan tempat ibadah nanti akan dilakukan dengan secara tertutup dan terbuka," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk melakukan pengamanan di berbagai tempat strategis jelang natal dan tahun baru.
Di antarannya, gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
"Pemprov Sumsel juga menyiapkan personel gabungan untuk membantu Polri dan TNI diantaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, dan instansi lainnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)