Ilustrasi/ Medcom
Ilustrasi/ Medcom

Trauma, Korban Pengeroyokan di SMK Gresik Ogah Sekolah

Amaluddin • 03 Oktober 2023 19:31
Surabaya: Kasus pengeroyokan pelajar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah BAP, 16, seorang siswa Kelas 1 SMK, yang dipukuli oleh sejumlah teman-temannya.
 
"Kejadian yang dialami anak saya dikeroyok teman-temannya, sekitar 2 September lalu," kata Aris Pujianto, 45, ayah BAP, Selasa, 3 Oktober 2023.
 
Aris menyatakan anaknya hingga saat ini menolak sekolah lantaran takut dikeroyok teman-temannya. Kini, korban meminta untuk pindah sekolah.

"Anak saya trauma, makanya minta pindah sekolah. Karena anak saya masih ingat kata-kata temannya yang mengancam akan menghabisinya," ujarnya.
 
Baca: Gangster "Kelompok Anti Onar" di Banda Aceh Aniaya Seorang Anak

Menurut Aris, kejadian itu bermula ketika korban BAP sedang bercanda dengan teman sekelasnya. Korban yang saat itu iseng, menyembunyikan sepatu milik K, siswi perempuan satu kelas dengan korban. 
 
Namun K tak terima, dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pacar dan teman-temannya. Sehingga BAP dikeroyok oleh teman-teman K.
 
"Sepatunya dikembalikan oleh anak saya saat hendak pulang sekolah. Dari sanalah pemicu kekerasan datan hingga terjadi pengeroyokan oleh teman sekelasnya," ujar dia.
 
Aris telah meminta pihak sekolah bertanggung jawab, namun tak digubris. Bahkan, pihak sekolah justru menyalahkan anaknya.
 
"Makanya saya melaporkan kejadian itu ke Polres Gresik. Karena pihak sekolah tidak mengakui anak saya dipukul, malah terkesan menyalahkan anak saya," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan