Yahukimo: Sebanyak 13 warga Yahukimo, penumpang truk yang dibakar kelompok criminal bersenjata (KKB), ditemukan selamat. Meski demikian, seorang warga sipil atas nama Abdul Muzakir (32), sopir truk, tewas dengan banyak luka dan truk milik korban dibakar oleh KKB.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, mengatakan, ke-13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang tersebut, saat terjadi penyerangan dan penghadangan oleh KKB, mereka masing-masing berlari untuk meyelamatkan diri.
“Saat terjadi penghadangan, ke 13 penumpang yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) Yahukimo itu, mereka berlari untuk meyelamatkan diri dan berdasarkan laporan yang kami terima dari Polres Yahukimo, bahwa ke-13 penumpang tersebut sudah berada dirumah mereka masing-masing dengan keadaan Selamat,” terang Kombes Bayu Suseno.
Lanjutnya, saat ini Polres Yahukimo telah memeriksa 1 orang saksi korban yang juga merupakan penumpang truk yang selamat dari aksi KKB. Saksi menginformasikan bahwa ke-13 korban telah selamat termasuk saksi dan saat ini mereka sudah berada di rumah masing-masing. Ke-13 warga tersebut menumpang truk bertujuan ke kebun.
Kombes Bayu Suseno menambahkan, saksi korban juga menyampaikan bahwa yang melakukan aksi penghadangan dan penyerangan adalah KKB Yahukimo. Hal itu diyakini karena tampak terlihat jelas oleh saksi bahwa, ada 6 orang anggota KKB membawa satu senjata api laras panjang dan senjata tajam lainya seperti, parang, tombak, dan juga busur serta panah.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat TNI-Polri agar hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan dapat dicegah,” imbau Kombes Bayu.
Yahukimo: Sebanyak 13 warga Yahukimo, penumpang truk yang dibakar kelompok criminal bersenjata (KKB),
ditemukan selamat. Meski demikian, seorang warga sipil atas nama Abdul Muzakir (32), sopir truk, tewas dengan banyak luka dan truk milik korban dibakar oleh KKB.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, mengatakan, ke-13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang tersebut, saat terjadi penyerangan dan penghadangan oleh KKB, mereka masing-masing berlari untuk meyelamatkan diri.
“Saat terjadi penghadangan, ke 13 penumpang yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) Yahukimo itu, mereka berlari untuk meyelamatkan diri dan berdasarkan laporan yang kami terima dari Polres Yahukimo, bahwa ke-13 penumpang tersebut sudah berada dirumah mereka masing-masing dengan keadaan Selamat,” terang Kombes Bayu Suseno.
Lanjutnya, saat ini Polres Yahukimo telah memeriksa 1 orang saksi korban yang juga merupakan penumpang truk yang selamat dari aksi KKB. Saksi menginformasikan bahwa ke-13 korban telah selamat termasuk saksi dan saat ini mereka sudah berada di rumah masing-masing. Ke-13 warga tersebut menumpang truk bertujuan ke kebun.
Kombes Bayu Suseno menambahkan, saksi korban juga menyampaikan bahwa yang melakukan aksi penghadangan dan penyerangan adalah KKB Yahukimo. Hal itu diyakini karena tampak terlihat jelas oleh saksi bahwa, ada 6 orang
anggota KKB membawa satu senjata api laras panjang dan senjata tajam lainya seperti, parang, tombak, dan juga busur serta panah.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat TNI-Polri agar hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan dapat dicegah,” imbau Kombes Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)