Petugas mengevakuasi jasad korban Abdul Muzakir, yang tewas oleh KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Petugas mengevakuasi jasad korban Abdul Muzakir, yang tewas oleh KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)

KKB Bunuh 1 Warga Sipil lalu Bakar Truk di Yahukimo

Meilikhah • 01 Agustus 2024 11:03
Yahukimo: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo lagi-lagi melakukan aksi kriminal dengan melakukan pembunuhan terhadap satu warga sipil di Kabupaten Yahukimo dan membakar 1 truk pada Rabu, 31 Juli 2024, pukul 13.30 Wit.
 
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani, saat dikofirmasi mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Rabu siang di Jalan menuju Kampung Masi, Yahukimo, Papua Pegunungan.
 
“Benar telah telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran 1 unit truk di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah Yahukimo,” ujar Brigjen Faizal Ramadhani, Kamis, 1 Agustus 2024.

Hasil indentifikasi diketahui, korban bernama Abadul Muzakir, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di  Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, dan bekerja sebagai sopir truk.
 
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, KombesBayu Suseno, menerangkan, menurut informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi ketika korban Abdul Muzakir, yang merupakan sopir truk, sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu. Truk tersebut membawa 16 orang, dengan 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan.
 
Baca juga: KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang

Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang. 
 
"Melihat ancaman tersebut, korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan," papar Kombes Bayu Suseno.
 
Lanjutnya, korban Abdul Muzakir dan rekannya Neri Ommu (saksi) segera melarikan diri, namun korban Abdul Muzakir mengalami nasib tragis.
 
Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh mengalami luka-luka. Jenazah Korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut. Sementara rekan korban Neri Ommu (saksi), berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut. 
 
Menurut Saksi Neri Ommu, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang. Mereka menggunakan pakaian yang mencirikan kelompok KKB, dengan salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.
 
“Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, yaitu, dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok merek Essedouble,” jelas dia.
 
Hingga saat ini, ke 13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang, belum diketahui keberadaanya dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo juga Brimob Polda Papua.
 
Ditambahkanya, pelaku merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah Yahukimo dan hingga saat ini, Satgas Damai cartenz, dan Polres Yahukimo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan