Aceh: Calon haji asal Aceh Timur, Provinsi Aceh, Muhammad Ikbal mengaku sangat berat menerima keputusan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp49,8 juta. Meski begitu, ia menaruh harap besar bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Ikbal mengungkapkan kenaikan BPIH memang sangat besar, namun dia optimistis mampu melunasi sisa biaya yang dibebankan agar lekas menunaikan ibadah haji.
“Untuk melunasi BPIH, saya berencana menjual tanah kebun,” ucap Ikbal, kepada Media Indonesia, Kamis, 16 Februari 2023.
Meski penetapan BPIH telah dilakukan DPR dan Kementerian Agama, dia masih berharap Presiden Joko Widodo dapat menetapkan angka yang lebih rendah.
"Saya bersama istri awalnya ragu berangkat tahun ini dengan wacana BPIH Rp69 juta. Tetapi setelah turun ke angka Rp49,8 juta, sepertinya peluang untuk melunasi lebih besar. Mudah-mudahan saya dan istri diberi kemudahan oleh Allah ke Tanah Suci tahun ini," ucapnya.
Ikbal merasa saat ini ekonomi masyarakat belum stabil sepenuhnya. Meskipun tidak disamakan dengan angka tahun lalu, minimal persentase naik BPIH tahun ini dengan tahun lalu di bawah 50 persen.
“Tapi kita tetap apresiasi usaha para pihak yang terlibat dalam menurunkan rencana BPIH dari Rp69 juta ke angka Rp49,8 juta, baik Komisi VIII DPR RI maupun Kementerian Agama RI di Jakarta,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Aceh: Calon haji asal Aceh Timur, Provinsi Aceh, Muhammad Ikbal mengaku sangat berat menerima keputusan kenaikan
Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp49,8 juta. Meski begitu, ia menaruh harap besar bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Ikbal mengungkapkan kenaikan BPIH memang sangat besar, namun dia optimistis mampu melunasi sisa biaya yang dibebankan agar lekas menunaikan ibadah haji.
“Untuk melunasi BPIH, saya berencana menjual tanah kebun,” ucap Ikbal, kepada Media Indonesia, Kamis, 16 Februari 2023.
Meski penetapan BPIH telah dilakukan DPR dan Kementerian Agama, dia masih berharap Presiden Joko Widodo dapat menetapkan
angka yang lebih rendah.
"Saya bersama istri awalnya ragu berangkat tahun ini dengan wacana BPIH Rp69 juta. Tetapi setelah turun ke angka Rp49,8 juta, sepertinya peluang untuk melunasi lebih besar. Mudah-mudahan saya dan istri diberi kemudahan oleh Allah ke Tanah Suci tahun ini," ucapnya.
Ikbal merasa saat ini ekonomi masyarakat belum stabil sepenuhnya. Meskipun tidak disamakan dengan angka tahun lalu,
minimal persentase naik BPIH tahun ini dengan tahun lalu di bawah 50 persen.
“Tapi kita tetap apresiasi usaha para pihak yang terlibat dalam menurunkan rencana BPIH dari Rp69 juta ke angka Rp49,8 juta, baik Komisi VIII DPR RI maupun Kementerian Agama RI di Jakarta,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)