Ilustrasi--Calon jemaah haji 2019 melakukan manasik haji di lapangan pamedan Tanjungpinang, Kepri. (ANTARA/Nikolas Panama)
Ilustrasi--Calon jemaah haji 2019 melakukan manasik haji di lapangan pamedan Tanjungpinang, Kepri. (ANTARA/Nikolas Panama)

498 Pendaftar Haji di Sumenep Mundur dan Beralih ke Umrah

Antara • 16 Februari 2023 16:07
Sumenep: Ratusan pendaftar haji di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membatalkan pendaftarannya untuk berhaji dan memilih beralih ke ibadah umrah.
 
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Chaironi Hidayat, mengatakan sejak 2022, tercatat sebanyak 498 orang pendaftar haji membatalkan pendaftarannya.
 
Menurutnya, pembatalan itu bukan karena faktor kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), akan tetapi atas sebab lain seperti kesehatan dan usia.

"Perlu diketahui pembatalan Haji itu terjadi sejak sebelum ada info kenaikan ongkos haji. Jadi faktornya ada yang karena kesehatan, ekonomi, dan faktor lain," jelasnya, Kamis, 16 Februari 2023.
 
Yang paling dominan, kata dia, faktor daftar tunggu keberangkatan haji di Jatim yang rata-rata mencapai 34 tahun membuat masyarakat menarik pendaftarannya dan memilih melaksanakan ibadah umrah.
 
Baca juga: 344 Calhaj Tunda di NTT Tak Perlu Tambah Biaya Pelunasan BPIH

Urutan porsi mereka yang membatalkan pendaftarannya akan digantikan oleh pendaftar pada urutan di bawahnya, meski tidak merubah nomor porsi. Hal tersebut berlaku secara otomatis pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
 
"Kecuali bagi pendaftar yang meninggal dunia dapat digantikan oleh ahli warisnya dengan mengajukan berkas haji pendaftar yang meninggal dan data penggantinya ke Kemenag," terang dia.
 
Sementara ini, jelas Chaironi, belum ada pendaftar yang membatalkan pendaftarannya dengan alasan kenaikan BPIH yang akan berlaku pada musim haji tahun ini, termasuk Jamaah Calon Haji (JCH) yang masuk dalam daftar berangkat tahun ini.
 
"Untuk yang karena kenaikan BPIH belum ada. Mungkin karena baru diumumkan," katanya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan