Lebak: Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) kembali menyisir kawasan Muara Cisiih, Pantai Panggarangan, untuk mencari seorang warga Kabupaten Lebak yang mengalami kecelakaan laut saat mencari ikan impun.
Koordinator tim SAR gabungan, Heru, mengatakan korban bernama M Ramdani, 23, hilang sejak kemarin karena gelombang pesisir selatan Banten mencapai 6 meter dengan kecepatan angin cukup kencang dari arah barat.
"Korban beralamat Kampung Ciherang RT/RW 01/05 Desa Situregen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak ini diharapkan hari kedua pencarian bisa ditemukan," kata Heru di Lebak, Rabu, 15 Februari 2023.
Dia menjelaskan Tim SAR gabungan kini melakukan penyisiran dengan strategi pencarian menggunakan perahu nelayan menyusuri area perairan sekitar lokasi kejadian perkara (LKP) radius 4,37 kilometer. Selanjutnya melakukan pencarian dengan penelusuran darat dari pantai (LKP) kearah selatan sejauh 5 kilometer.
"Mereka tim gabungan terdiri dari Basarnas Banten, Polairud Banten, Polsek, Danramil, Balawista, PMI, BMKG, Relawan Tagana, BPBD Lebak, nelayan dan masyarakat itu akan melakukan koordinasi dengan HNSI Panggarangan dalam search area, terkait dengan operasi," jelas Heru.
Petugas Akan Langsung Melakukan Evakuasi
Menurut Heru jika terdapat tanda-tanda adanya korban maka langsung dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan. "Dengan pola itu cukup efektif, karena kecelakaan laut yang terjadi di Lebak belum lama itu bisa ditemukan," ungkapnya.
Menurut dia pencarian korban dilakukan hingga sepekan ke depan sesuai standar operasional prosedur (SOP) terhitung sejak kecelakaan laut. Namun jika tidak ditemukan korban kecelakaan laut maka operasi kemanusiaan dihentikan.
"Kami bersama tim SAR gabungan lainnya mengerahkan kekuatan untuk menemukan korban kecelakaan laut itu agar bisa ditemukan," ujar Heru.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Lebak: Tim Pencarian dan Pertolongan (
SAR) kembali menyisir kawasan Muara Cisiih, Pantai Panggarangan, untuk mencari seorang warga Kabupaten Lebak yang mengalami
kecelakaan laut saat mencari ikan impun.
Koordinator tim SAR gabungan, Heru, mengatakan korban bernama M Ramdani, 23, hilang sejak kemarin karena
gelombang pesisir selatan Banten mencapai 6 meter dengan kecepatan angin cukup kencang dari arah barat.
"Korban beralamat Kampung Ciherang RT/RW 01/05 Desa Situregen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak ini diharapkan hari kedua pencarian bisa ditemukan," kata Heru di Lebak, Rabu, 15 Februari 2023.
Dia menjelaskan Tim SAR gabungan kini melakukan penyisiran dengan strategi pencarian menggunakan perahu nelayan menyusuri area perairan sekitar lokasi kejadian perkara (LKP) radius 4,37 kilometer. Selanjutnya melakukan pencarian dengan penelusuran darat dari pantai (LKP) kearah selatan sejauh 5 kilometer.
"Mereka tim gabungan terdiri dari Basarnas Banten, Polairud Banten, Polsek, Danramil, Balawista, PMI, BMKG, Relawan Tagana, BPBD Lebak, nelayan dan masyarakat itu akan melakukan koordinasi dengan HNSI Panggarangan dalam search area, terkait dengan operasi," jelas Heru.
Petugas Akan Langsung Melakukan Evakuasi
Menurut Heru jika terdapat tanda-tanda adanya korban maka langsung dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan. "Dengan pola itu cukup efektif, karena kecelakaan laut yang terjadi di Lebak belum lama itu bisa ditemukan," ungkapnya.
Menurut dia pencarian korban dilakukan hingga sepekan ke depan sesuai standar operasional prosedur (SOP) terhitung sejak kecelakaan laut. Namun jika tidak ditemukan korban kecelakaan laut maka operasi kemanusiaan dihentikan.
"Kami bersama tim SAR gabungan lainnya mengerahkan kekuatan untuk menemukan korban kecelakaan laut itu agar bisa ditemukan," ujar Heru.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)