Tim penyelamat berupaya mengevakuasi korban terdampak banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2023). ANTARA/HO/Damkar Makassar.
Tim penyelamat berupaya mengevakuasi korban terdampak banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2023). ANTARA/HO/Damkar Makassar.

Basarnas Sulsel Fokuskan Evakuasi 3 Kelompok Prioritas Korban Banjir Makassar

Muhammad Syawaluddin • 13 Februari 2023 22:30
Makassar: Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan menurunkan tiga tim untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terkena dampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di Kota Makassar.
 
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengatakan tiga tim yang turun tersebut akan disebar ke berbagai wilayah di Kota Makassar untuk melakukan evakuasi kepada warga.
 
"3 Tim mengendarai mobil rescue membawa perahu karet dan peralatan pendukung evakuasi dibagi ke beberapa wilayah," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 13 Februari 2023.

Ia juga mengatakan, tim dari Basarnas Sulawesi Selatan tersebut akan fokus melakukan evakuasi lansia, anak-anak, ibu hamil atau pascapersalinan, serta warga yang sedang sakit.
 
Hingga saat ini Tim masih melakukan evakuasi dan patroli memantau laporan yang disampaikan warga ke Command Centre Basarnas Sulsel. Djunadi pun berharap masyarakat bisa menyiapkan kebutuhan dan perlengkapan diri, jika sewaktu-waktu harus mengungsi dari rumah.
 
Baca: Seorang Ibu Korban Banjir di Makassar Meninggal usai Terpeleset

"Kami juga berharap agar masyarakat yang terdampak banjir bisa segera melakukan evakuasi mandiri sebelum air terlampau tinggi," jelasnya.
 
Di kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meminta Dinas Sosial segera mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang terkena dampak banjir di beberapa wilayah di Kota Makassar.
 
“Tim Sosial bersama kementerian akan mendirikan dapur umum untuk melayani selama masa banjir Makassar dan sekitarnya,” katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 13 Februari 2023.
 
Ia berharap warga yang terkena dampak banjir usai hujan mengguyur beberapa daerah di Sulawesi Selatan dalam kondisi baik. Sehingga, dapur umum harus segera didirikan.
 
“Doa bersama untuk senantiasa dipanjatkan agar kita semua dihindarkan dari bahaya serta segera cuaca ekstrim ini segera berlalu," ujarnya.
 
Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga menginstruksikan seluruh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait untuk turun membantu warga yang terdampak banjir.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, mengatakan bahwa 10 perahu sudah disebar untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir yang ada di Kota Makassar.
 
“Ada 7 perahu yang kami sebar, ada 3 di Manggala, 2 di Tamalate, dan 2 lagi di Biringkanaya. Semua kecamatan yang kantong banjir,” katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 13 Februari 2023.
 
Kemudian untuk 3 perahu lagi di antaranya 1 perahu ada di Jalan Nuri, dan 2 perahu di Tamala'lang. Perahu tersebut disebar untuk menjangkau semua masyarakat yang ada.
 
“Kami juga sudah melakukan koordinator dengan Basarnas, Tim SAD, Pemda kabupaten/kota termasuk kecamatan untuk melakukan tindakan tanggap darurat apabila terjadi bencana,” ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan