Kapolda Sumbar Irjen Suharyono. Antara/HO Polda Sumbar.
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono. Antara/HO Polda Sumbar.

Tersangka Pelecehan Mahasiwi Universitas Andalas Mangkir dari Pemeriksaan

Antara • 03 April 2023 18:28
Padang: Tersangka kasus pelecehan terhadap mahasiswi Universitas Andalas mangkir dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar.
 
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan tersangka mangkir dengan beralasan menjalankan ibadah umrah.
 
"Kami update, memang dari tersangka laki-laki sedang umrah. Nanti setelah pulang umrah kami lanjutkan penyidikan sebagai tersangka," kata Suharyono di Padang, Senin, 3 April 2023.
 
Baca: 2 Mahasiswa FK Universitas Andalas Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual

Dia menjelaskan penyidikan kasus pelecehan seksual yang melibatkan sepasang kekasih mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas masih terus berproses.

Pemeriksaan perdana terhadap mahasiswa berinisial H sebagai tersangka yang dikabarkan akan berlangsung hari ini namun tak jadi dilaksanakan karena tersangka melangsungkan ibadah umroh.
 
Sementara pemeriksaan sebagai tersangka terhadap mahasiswi berinisial N dikabarkan telah berlangsung pada Jumat (31/3) tapi tersangka tidak langsung ditahan.
 
Ia mengatakan tersangka mahasiswa dan mahasiswi menjadi suatu bagian yang utuh dalam perkara ini sehingga pihaknya masih menunggu pemeriksaan secara lengkap usai tersangka pulang umroh.
 
"Walaupun berkas kasus mereka kami split, justru dengan split itu harus ada pemeriksaan tersangka secara langsung. Jangan khawatir, nanti perkembangan pasti ada," kata dia.
 
Ia memastikan saat ini pihak kepolisian sedang menanti kepulangan tersangka laki-laki yang sedang melaksanakan ibadah umrah.
 
"Perempuan sudah diperiksa. Tapi nanti sama-sama lah, proses jalannya biar sama," jelasnya.
 
Suharyono menegaskan pihaknya tidak akan memandang latar belakang keluarga tersangka. Hal ini menjawab salah satu tersangka berasal dari keluarga mantan pejabat.
 
"Tetap saja kami tidak memandang siapa yang bersangkutan dan yang pasti kami, jajaran reserse mengatakan hukum yang harus ditegakkan dan proses berjalan sesuai prosedurnya," ungkapnya.
 
Sebelumnya dugaan perlakuan pelecehan seksual yang dilakukan sepasang kekasih ini adalah memfoto dan membuat video para mahasiswi saat tidur di indekos. Ada yang sampai dibuka bajunya saat tidur itu.
 
Pihak kampus mengatakan total korban pelecehan mencapai 12 orang sedangkan penelusuran polisi sementara ini ada 8 orang korban.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan