Kombes Helmy Kwarta Kusuma Rauf di gudang pakaian bekas impor usai digerebek petugas di Kawasan Industri Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 29 Maret 2023. Antara/HO/Dokumentasi Polda Sulsel
Kombes Helmy Kwarta Kusuma Rauf di gudang pakaian bekas impor usai digerebek petugas di Kawasan Industri Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 29 Maret 2023. Antara/HO/Dokumentasi Polda Sulsel

Penyelundupan Pakaian Bekas Impor di Makassar Dibongkar Polda Sulsel

Antara • 29 Maret 2023 20:36
Makassar: Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sulsel bersama Satuan Tugas (Satgas) Kementerian Perdagangan membongkar praktik penyelundupan seratusan bal pakaian bekas impor di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Kecamatan Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan.
 
"Penemuan ratusan bal karung berisi pakaian bekas impor ilegal atau cakar ini berdasarkan laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas pekerja yang sedang mengemas pakaian tersebut," kata Direktur Reskrimsus Polda Sulsel, Kombes Helmy Kwarta Kusuma Rauf, di Makassar, Rabu, 29 Maret 2023.
 
Baca: Komitmen Lindungi Industri Tekstil dan UMKM, Pemerintah Bersinergi Berantas Pakaian Bekas Impor

Dia menjelaskan dari informasi tersebut, Tim bersama Satgas Kementerian Perdagangan (Kemendag) selanjutnya menelusuri gudang dan melaksanakan penggerebekan lokasi yang dimaksud di wilayah kawasan pergudangan KIMA Makassar dan mengamankan barang bukti.
 
Diduga pemilik barang ini langsung kabur saat mengetahui penggeledahan di gudangnya. Namun demikian, identitas terduga pelaku telah dikantongi petugas.

"Pemilik gudang berinisial W melarikan diri saat digerebek, kini yang bersangkutan masih dalam pengejaran petugas," jelas Helmy.
 
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, petugas kemudian memasang garis polisi di dalam gudang. Barang bukti ratusan bal karung berisi pakaian bekas/cakar akan di angkut guna diamankan di Kantor Polda Sulsel.
 
Helmy menegaskan kepolisian bersama instansi terkait akan terus berkoordinasi, melakukan patroli, dan mengawasi masuknya barang-barang pakaian bekas impor itu ke wilayah Sulsel.
 
"Penindakan ini sesuai arahan dan instruksi presiden karena dianggap mengganggu jalannya industri tekstil di Indonesia," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan