Kadisnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan.
Kadisnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan.

1.214 Karyawan Sepatu Adidas di Tangerang Terkena PHK

Hendrik Simorangkir • 23 Mei 2023 18:43
Tangerang: Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang mencatat sebanyak 1.214 karyawan produsen sepatu Adidas PT Panarub Industry terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Seribuan karyawan itu terkena PHK sejak Januari hingga saat ini, lantaran terjadi krisis ekonomi global. 
 
"Peristiwa PHK itu memang sudah direncanakan pihak Panarub sejak setahun sebelumnya dengan total sebanyak 2 ribu pegawai, secara bertahap dimulai pada awal Januari 2023," ujar Kadisnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, Selasa, 23 Mei 2023.
 
Menurut Ujang, pihaknya menerima laporan terkait pemutusan kerja dari Panarub sebanyak 1.214 pegawai hingga pada Mei 2023. Alasan pemberhentian lantaran faktor krisis ekonomi global.

"Alasannya memang kondisi setelah covid-19 dan terjadi krisis ekonomi global, sehingga memicu berkurangnya job order berkaitan dengan pabrik padat karya dalam hal ini adalah sepatu Adidas," jelasnya.
 
"Berdasarkan laporan dari perusahaan, jika pihaknya akan memberhentikan sebanyak 2 ribu pegawai secara bertahap karena sudah tidak bisa mempertahankan keberlangsungan pabriknya," imbuhnya.
 
Baca juga: Sederet Fakta Tutupnya Toko Gunung Agung Kini Tinggal Kenangan

Ujang menjelaskan, dalam pemenuhan kewajiban bagi karyawan yang terdampak PHK, PT Panarub telah menyelesaikan semua yang harus dibayarkan kepada pegawai.
 
"Selama ini memang mereka melaporkan sudah menyelesaikan semuanya, terbukti dengan tidak adanya laporan kaitan dengan permasalahan hubungan industrial," terang dia.
 
Ujang membantah jika pemicu adanya seribuan karyawan terdampak PHK lantaran dipicu cost yang mahal di Kota Tangerang bila dibandingkan dengan daerah investasi lainnya di wilayah Jawa.
 
"Secara pasti kita belum bisa berkomunikasi berkaitan dengan cost perbedaan UMP ataupun UMK di Kota Tangerang dibandingkan dengan daerah lain, yang berada di daerah tujuan investasi seperti Jawa Tengah," ungkapnya.
 
Saat ini, Ujang menambahkan, pihaknya terus mengantisipasi terkait bertambahnya pengangguran di Kota Tangerang, dengan melalui berbagai program pelatihan. 
 
"Kami juga sudah menandatangani dengan beberapa perusahaan berkaitan pelatihan yang langsung. Setelah pelatihan mereka diterima ditempat pekerjaan itu," jelas dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan