Jakarta: Transformasi di tubuh Korps Bhayangkara oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai sudah membawa perubahan di internal Polri. Utamanya, dari segi pelayanan kepada masyarakat.
“Saya angkat topi dengan capaian- capaian yang disampaikan Kapolri saat rapat dengan Komisi III DPR di Senayan. Capaian-capaian transformasi Polri tampak nyata bisa dilihat langsung dan dirasakan sendiri oleh masyarakat,” kata Direktur Indonesia Government and Parliament Watch (IGPW), M Huda Prayoga di Jakarta, Rabu, 19 April 2023.
Dia menerangkan, ada lima aspek perubahan yang dilakukan Kapolri secara internal. Pertama, peningkatan pelayanan masyarakat, baik dari yang bersifat administratif maupun pelayanan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kedua, peningkatan kedisiplinan personel Polri,” terangnya.
Kemudian, Huda menerangkan, aspek ketiga adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Polri. Keempat, peningkatan dan penguatan struktur organisasi Polri.
Direktur Indonesia Government and Parliament Watch (IGPW), M Huda Prayoga. Istimewa
“Kelima, peningkatan kewaspadaan Polri dengan melakukan upaya-upaya preventif terhadap potensi polarisasi negatif antarmasyarakat khususnya di tahun politik,” jelasnya.
Capaian transformasi ini kata Huda menunjukkan Jenderal Listyo Sigit memiliki kepekaan dan mampu menyerap dengan baik aspirasi, keluhan serta kritik terhadap instansi Polri yang berkembang di tengah masyarakat.
"Sehingga tidak mengherankan jika tren kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus mengalami peningkatan,” tutup Huda.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyebutkan sejumlah capaian yang berhasil dilakukan untuk mentransformasi Polri. Capaian itu disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.
"Terkait dengan transformasi pelayanan publik. kami berusaha melakukan perbaikan-perbaikan, contohnya pada saat kami menerima keluhan masyarakat terkait dengan masalah ujian surat izin mengemudi (SIM)," kata Sigi saat rapat di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
"Kami membuat terobosan dengan memperbolehkan ujian praktik SIM dilaksanakan dua kali, yang tadinya hanya satu kali, dan kemudian kami menyiapkan pelatihan bagi calon peserta yang akan melaksanakan ujian SIM sehingga pada saat melaksanakan ujian betul-betul sudah siap," lanjutnya.
Selain itu, Sigit mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan dengan menerjunkan 148.884 personel Polri untuk mengawal mudik Idulfitri 2023. Di mana, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini yang mencapai 123 juta orang.
"Dalam waktu dekat ini kita hadapi adalah mudik Idul Fitri yang dari hasil survei Kemenhub jumlahnya bertambah dari yang awalnya 86 juta menjadi 123 juta. Sehingga tentunya ini juga menjadi perhatian khusus kami," katanya.
"Sehingga kami melibatkan 148.884 personel yang akan kami turunkan untuk laksanakan operasi ini. Karena apabila kami tidak melaksanakan secara optimal potensi terjadinya kemacetan yang luar biasa tentunya akan terjadi," tambahnya.
Selain itu, Sigit juga menjabarkan capaian transformasi juga dilakukan untuk organisasi Mabes Polri. Salah satunya penguatan struktur dan penguatan personel yang dilakukan saat zamannya.
"Pada Transformasi Organisasi, kami telah melakukan penguatan struktur Korbrimob Polri, Pusdokkes Polri dan berbagai Satuan Kewilayahan lainnya. Penguatan struktur ini merupakan sebuah upaya guna meningkatkan pelayanan kepolisian, serta juga di satu sisi diharapkan mampu meningkatkan kerja sama antar lembaga maupun antar pimpinannya, baik kerja sama dalam negeri maupun luar negeri," kata Sigit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Transformasi di tubuh Korps Bhayangkara oleh
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai sudah membawa perubahan di internal Polri. Utamanya, dari segi pelayanan kepada masyarakat.
“Saya angkat topi dengan capaian- capaian yang disampaikan Kapolri saat rapat dengan Komisi III DPR di Senayan. Capaian-capaian transformasi
Polri tampak nyata bisa dilihat langsung dan dirasakan sendiri oleh masyarakat,” kata Direktur Indonesia Government and Parliament Watch (IGPW), M Huda Prayoga di Jakarta, Rabu, 19 April 2023.
Dia menerangkan, ada lima aspek perubahan yang dilakukan Kapolri secara internal. Pertama, peningkatan pelayanan masyarakat, baik dari yang bersifat administratif maupun pelayanan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kedua, peningkatan kedisiplinan personel Polri,” terangnya.
Kemudian, Huda menerangkan, aspek ketiga adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Polri. Keempat, peningkatan dan penguatan struktur organisasi Polri.
Direktur Indonesia Government and Parliament Watch (IGPW), M Huda Prayoga. Istimewa
“Kelima, peningkatan kewaspadaan Polri dengan melakukan upaya-upaya preventif terhadap potensi polarisasi negatif antarmasyarakat khususnya di tahun politik,” jelasnya.
Capaian transformasi ini kata Huda menunjukkan Jenderal Listyo Sigit memiliki kepekaan dan mampu menyerap dengan baik aspirasi, keluhan serta kritik terhadap instansi Polri yang berkembang di tengah masyarakat.
"Sehingga tidak mengherankan jika tren kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus mengalami peningkatan,” tutup Huda.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyebutkan sejumlah capaian yang berhasil dilakukan untuk mentransformasi Polri. Capaian itu disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.
"Terkait dengan transformasi pelayanan publik. kami berusaha melakukan perbaikan-perbaikan, contohnya pada saat kami menerima keluhan masyarakat terkait dengan masalah ujian surat izin mengemudi (SIM)," kata Sigi saat rapat di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
"Kami membuat terobosan dengan memperbolehkan ujian praktik SIM dilaksanakan dua kali, yang tadinya hanya satu kali, dan kemudian kami menyiapkan pelatihan bagi calon peserta yang akan melaksanakan ujian SIM sehingga pada saat melaksanakan ujian betul-betul sudah siap," lanjutnya.
Selain itu, Sigit mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan dengan menerjunkan 148.884 personel Polri untuk mengawal mudik Idulfitri 2023. Di mana, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini yang mencapai 123 juta orang.
"Dalam waktu dekat ini kita hadapi adalah mudik Idul Fitri yang dari hasil survei Kemenhub jumlahnya bertambah dari yang awalnya 86 juta menjadi 123 juta. Sehingga tentunya ini juga menjadi perhatian khusus kami," katanya.
"Sehingga kami melibatkan 148.884 personel yang akan kami turunkan untuk laksanakan operasi ini. Karena apabila kami tidak melaksanakan secara optimal potensi terjadinya kemacetan yang luar biasa tentunya akan terjadi," tambahnya.
Selain itu, Sigit juga menjabarkan capaian transformasi juga dilakukan untuk organisasi Mabes Polri. Salah satunya penguatan struktur dan penguatan personel yang dilakukan saat zamannya.
"Pada Transformasi Organisasi, kami telah melakukan penguatan struktur Korbrimob Polri, Pusdokkes Polri dan berbagai Satuan Kewilayahan lainnya. Penguatan struktur ini merupakan sebuah upaya guna meningkatkan pelayanan kepolisian, serta juga di satu sisi diharapkan mampu meningkatkan kerja sama antar lembaga maupun antar pimpinannya, baik kerja sama dalam negeri maupun luar negeri," kata Sigit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)