Medan: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menyebut proses pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk Pemilu 2024 telah mencapai 92 persen.
Ketua KPU Provinsi Sumut, Herdensi, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan data pemilih sementara dari seluruh kabupaten/kota di Sumut sampai batas waktu yang sudah ditentukan pada 14 Maret 2023.
"Insya Allah kami selalu monitor kawan kawan petugas pantarlih kabupaten/kota karena proses tahapan ini enggak boleh bergeser, dan kami memastikan proses coklit ini selesai sampai batas waktunya," kata Herdensi di Medan, Rabu, 8 Maret 2023.
Dia menjelaskan banyak kendala yang dialami petugas pantarlih, terutama di perkotaan dengan tingginya mobilitas yang dilakukan masyarakat membuat pekerjaan coklit sedikit terkendala.
"Kendalanya banyak di perkotaan karena mobilitas warga cukup tinggi, sehingga petugas pantarlih susah masuk kompleks permukiman, dan jika kalau sudah masuk kompleks juga susah akses rumah yang dituju," jelasnya.
Herdensi meminta pantarlih yang bertugas selalu menjaga komitmen dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses coklit tersebut berjalan dengan baik.
"Dengan dinamika yang terjadi, kami berharap petugas di lapangan untuk selalu menjaga irama dan selalu berkoordinasi pemerintah setempat, seperti lurah, kepala lingkungan, dan yang lainnya," ungkapnya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk mendukung proses tahapan coklit ini karena salah satu aspek penting dalam pemilu
"Kita imbau masyarakat untuk pro aktif terhadap coklit ini karena ini aspek penting, jangan sampai masyarakat tidak terdaftar, di kemudian hari melakukan komplain ke KPU," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Medan: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Provinsi
Sumatra Utara (Sumut) menyebut proses pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk
Pemilu 2024 telah mencapai 92 persen.
Ketua KPU Provinsi Sumut, Herdensi, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan data pemilih sementara dari seluruh kabupaten/kota di Sumut sampai batas waktu yang sudah ditentukan pada 14 Maret 2023.
"Insya Allah kami selalu monitor kawan kawan petugas pantarlih kabupaten/kota karena proses tahapan ini enggak boleh bergeser, dan kami memastikan proses coklit ini selesai sampai batas waktunya," kata Herdensi di Medan, Rabu, 8 Maret 2023.
Dia menjelaskan banyak kendala yang dialami petugas pantarlih, terutama di perkotaan dengan tingginya mobilitas yang dilakukan masyarakat membuat pekerjaan coklit sedikit terkendala.
"Kendalanya banyak di perkotaan karena mobilitas warga cukup tinggi, sehingga petugas pantarlih susah masuk kompleks permukiman, dan jika kalau sudah masuk kompleks juga susah akses rumah yang dituju," jelasnya.
Herdensi meminta pantarlih yang bertugas selalu menjaga komitmen dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses coklit tersebut berjalan dengan baik.
"Dengan dinamika yang terjadi, kami berharap petugas di lapangan untuk selalu menjaga irama dan selalu berkoordinasi pemerintah setempat, seperti lurah, kepala lingkungan, dan yang lainnya," ungkapnya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk mendukung proses tahapan coklit ini karena salah satu aspek penting dalam pemilu
"Kita imbau masyarakat untuk pro aktif terhadap coklit ini karena ini aspek penting, jangan sampai masyarakat tidak terdaftar, di kemudian hari melakukan komplain ke KPU," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)