Ketua Persatuan Ulama Internasional Dr Salim Segaf Al-Jufri dalam Seminar  Internasional
Ketua Persatuan Ulama Internasional Dr Salim Segaf Al-Jufri dalam Seminar Internasional "Stop Israeli Genocide in Gaza!" di Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Istimewa

Dunia Didesak Serukan Setop Genosida Israel di Jalur Gaza

Whisnu Mardiansyah • 22 November 2023 16:03
Jakarta: Ketua Persatuan Ulama Internasional Dr Salim Segaf Al-Jufri mengecam agresi zionis Israel ke Palestina sebagai upaya genosida. Ia mendesak dunia internasional menyeret Presiden Israel Benjamin Netanyahu ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang.
 
Salim menyampaikan kepedihan warga dunia melihat besarnya korban sipil di Gaza Palestina. Di mana lebih dari 12.000 korban jiwa meninggal dan 75 persen anak-anak, perempuan, hingga orang tua terhitung sejak 7 Oktober 2023. 
 
Salim juga menjelaskan 32.000 warga sipil terluka dan membutuhkan perawatan. Mirisnya,rumah sakit-rumah sakit yang ada telah habis diluluhlantakkan oleh zionis Israel sehingga berhenti beroperasi.

“1,6 juta penduduk Gaza harus mengungsi karena rumah mereka hancur dihantam bom-bom Israel” ujar Salim dalam Seminar Internasional "Stop Israeli Genocide in Gaza!" di Jakarta, Rabu, 22 November 2023.
 
Dalam pidatonya, Salim Segaf Al-Jufri mengajak peserta seminar untuk mengheningkan cipta dan memanjatkan doa agar tragedi kemanusiaan di Palestina dapat segera dihentikan dan rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya. 
 
Baca: RS Indonesia di Gaza Sudah Tak Teraliri Listrik

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini juga mengajak semua pihak untuk jelas dan tegas melihat permasalahan di Palestina. Pertama, bangsa Palestina adalah pejuang kemerdekaan yang membela diri dan terus mewujudkan kemerdekaannya. Kedua, sebaliknya Israel adalah bangsa penjajah yang menduduki tanah Palestina secara tidak sah sejak 1948.
 
“Satu-satunya bangsa yang belum merdeka di era modern ini hanya Palestina. Kita semua, khususnya bangsa Indonesia, punya hutang sejarah kemerdekaan Palestina. Bung Karno pernah berjanji bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel.” jelas Dr. Salim.
 
Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 tidak serta merta menjadi alasan atas apa yang terjadi di Gaza hari ini. Salim menjelaskan bahwa ini adalah perihal, okupasi, aneksasi, agresi, penjajahan, dan penindasan yang dilakukan Israel sejak 75 tahun silam saat bangsa Israel mendirikan negara di wilayah Palestina.
 
"Oleh karena itu, sampai kapanpun kita akan terus mengatakan We Stand With Palestine! Kita bersama Palestina sampai bangsa Palestina mencapai kemerdekaannya," seru Salim.
 
Salim menjelaskan bahwa konflik ini bukanlah konflik dua negara yang memperebutkan wilayah, melainkan sudah menjadi sebuah upaya pemusnahan etnis dan genosida rakyat Palestina oleh Israel.
 
“Maka, kita lihat permasalahan ini bukan masalah domestik rakyat Palestina semata, bukan pula masalah kawasan Timur Tengah. Akan tetapi, kita melihat apa yang terjadi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan dunia, bahkan melampaui masalah keyakinan, agama, dan kepentingan apapun.” ucap Salim.
 
Masih dalam penjelasannya, Salim menyatakan bahwa Indonesia ingin rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya sebagaimana hak paling dasar yang dijamin oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
 
“Inilah jantung dan episentrum kemanusiaan dunia yang membutuhkan intervensi dari negara-negara yang beradab. Maka kita semua harus bersuara: Stop genosida, Stop agresi, Stop pendudukan, Stop penjajahan!” seru Salim.
 
“Sudah saatnya kita hentikan arogansi Israel dan menyeret para pemimpinnya ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang.” tutupnya.
 
Acara ini turut dihadiri Ketua Kaukus Parlemen Malaysia Untuk Palestina Syed Ibrahim Syed Noh, Ketua Forum Demokrasi dan Keadilan Istanbul Dr Azzam Ayoubi, dan Ketua Kaukus Palestina DPR RI Dr Sahrul Aidi Maazat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan