Kediaman almarhum  Julian Dwi Setiyono, 28, masinis korban kecelakaan tabrakan kereta api di Cicalengka. (Medcom.id/Roni K)
Kediaman almarhum Julian Dwi Setiyono, 28, masinis korban kecelakaan tabrakan kereta api di Cicalengka. (Medcom.id/Roni K)

Karier Masinis Julian Diemban sejak 2019

Roni Kurniawan • 05 Januari 2024 18:41
Bandung: Julian Dwi Setiyono, 28, masinis korban kecelakaan tabrakan kereta api di Cicalengka telah bekerja selama 10 tahun di PT KAI. Karier Julian pun cukup mentereng di instutis moda transportasi massal tersebut sejak bergabung pada 2014.
 
Menurut ibu mertua, Iah Khodijah, 48, Julian merupakan sosok menantu yang baik dan saleh. Julian pun dikenal rajin bekerja di PT KAI terutama pada menjelang peringatan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru kemarin.
 
"Beliau (Julian) kerja di PT KAI dari tahun 2014. Anak yang baik, saleh, menantu paling baik," tutur Iah, ditemui di rumah duka, Bukit Permata Cimahi Blok E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024. 

Iah menuturkan, Julian mulai aktif di PT KAI pada 2014 sebagai calon masinis. Berselang satu tahun, Julian naik jabatan sebagai asisten masinis.
 
Kemudian pada 2019, Julian diangkat sebagai masinis tetap. Tahun itu pula Julian meminang wanita idamannya, Santika Pujasari, 28, ke jenjang pernikahan.
 
Baca juga: Enjang Yudi, Korban Tewas Terakhir Tabrakan Kereta Berhasil Dievakuasi

"Saat jadi masinis, beliau menikahi anak saya, dan sampai sekarang sudah punya anak satu, usianya tiga tahun," beber Iah.
 
Iah pun mengaku tak memiliki firasat akan kehilangan sang menantu. Acara keluarga pada akhir tahun 2023 di Cianjur pun menjadi momen terakhir berkumpul dengan Julian. 
 
"Seperti enggak percaya, kita habis kumpul-kumpul, enggak ada firasat atau kejadian yang aneh," ungkapnya.
 
Sementara itu, kerabat serta warga terus berdatangan ke rumah duka di kawasan Kompleks Bukit Permata Cimahi. Terpantau para pegawai dari PT KAI yang mayoritas teman dekat sedang menunggu kedatangan jenazah Julian.
 
Sebelumnya, tabrakan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024. Insiden itu berlangsung pukul 06.03 WIB.
 
Berikut data korban meninggal dunia;
  1. Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28 tahun), warga Bukit Permata E-8 Nomor 3 RT 2 RW 22 Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (masinis)
  2. Ponisam, laki-laki (47), Griya Utama Rancaekek Jl. Cendana IV No.44 Rt/Rw 09/19, Kelurahan Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung (masinis)
  3. Ardiansyah, laki-laki (30 tahun), Kampung Balekambang Rt/Rw 2/16, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, pramugara KA (pegawai) 
  4. Enjang Yudi, Laki-laki, PAM Stasiun Cimekar (LD/Turun Dinas) (pegawai)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan