Solo: Baru Kamis lalu diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kini Taman Balekambang Solo ditutup kembali. Diketahui, Taman Balekambang dibuka untuk umum dan gratis sejak diresmikan Wapres Kamis lalu, 24 Juli 2024.
Namun per Senin ini, 29 Juli 2024, Taman Balekambang ditutup untuk umum. Diketahui beberapa fasilitas di Taman Balekambang mengalami kerusakan setelah empat hari dibuka untuk umum.
"Dipakai banyak orang, ndak papa nanti diperbaiki. Untuk menghindari terjadi (pengrusakan) lagi, untuk tanaman kita lihat pererakannya seperti apa. Kaitamnya dengan aturan yang bisa kita terapkan nanti seperti apa," ujar Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, di Solo, Senin, 29 Juli 2024.
Sejumlah fasilitas diketahui rusak di antaranya beberapa gagang pintu toilet. Serta banyak tanaman rusak oleh pengunjung.
Menurut Aryo, kerusakan ranaman dan rumput di Taman Balekambang terjadi karena pengunjung mengambil jalan pintas dengan menginjaknya. Sedangkan terkait kerusakan gagang pintu toilet, pihaknya akan mencari tahu ada tidaknya unsur kesengajaan.
"Yang terpenting masyarakat bisa melihat Taman Balekambang yang sudah direnovasi bagus. Kerusakan nanti kita lihat penyebabnya apakah ada kesengajaan atau tidak. Kita evaluasi nanti," bebernya.
Ia menambahkan, sementara Taman Balekambang ditutup hingga 2 Agustus 2024. Selebihnya, pembukaan Taman Balekambang akan dibuka dengan sistem uji coba tiket.
"Nanti kita umumkan lagi, kalau reservasi event masih bisa. Kemarin kan sifatnya uji coba. Nanti diuji coba dengan sistem tiketing seperti apa. Uji coba berbayar seperti apa, hanya Rp 5 ribu per orang," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan kawasan Taman Balekambang Solo, Kamis, 25 Juli 2024. Dalam kesempatan tersebut, Wapres menekankan pengembalian fungsi taman tersebut untuk wahana rekreasi warga Solo dan sekitarnya.
"Taman hijau untuk rekreasi, pengembangan seni budaya. Rekreasi masyarajat dipertahankan, warga boleh membawa tikar dan makan dengan keluarganya. Ini budaya yang dicari oleh masyarakat kita," ujarnya, di Solo, Kamis, 25 Juli 2024.
Solo: Baru Kamis lalu diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kini
Taman Balekambang Solo ditutup kembali. Diketahui, Taman Balekambang dibuka untuk umum dan gratis sejak diresmikan Wapres Kamis lalu, 24 Juli 2024.
Namun per Senin ini, 29 Juli 2024,
Taman Balekambang ditutup untuk umum. Diketahui beberapa fasilitas di Taman Balekambang mengalami kerusakan setelah empat hari dibuka untuk umum.
"Dipakai banyak orang, ndak papa nanti diperbaiki. Untuk menghindari terjadi (pengrusakan) lagi, untuk tanaman kita lihat pererakannya seperti apa. Kaitamnya dengan aturan yang bisa kita terapkan nanti seperti apa," ujar Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, di Solo, Senin, 29 Juli 2024.
Sejumlah fasilitas diketahui rusak di antaranya beberapa gagang pintu toilet. Serta banyak tanaman rusak oleh pengunjung.
Menurut Aryo, kerusakan ranaman dan rumput di Taman Balekambang terjadi karena pengunjung mengambil jalan pintas dengan menginjaknya. Sedangkan terkait kerusakan gagang pintu toilet, pihaknya akan mencari tahu ada tidaknya unsur kesengajaan.
"Yang terpenting masyarakat bisa melihat Taman Balekambang yang sudah direnovasi bagus. Kerusakan nanti kita lihat penyebabnya apakah ada kesengajaan atau tidak. Kita evaluasi nanti," bebernya.
Ia menambahkan, sementara Taman Balekambang ditutup hingga 2 Agustus 2024. Selebihnya, pembukaan Taman Balekambang akan dibuka dengan sistem uji coba tiket.
"Nanti kita umumkan lagi, kalau reservasi event masih bisa. Kemarin kan sifatnya uji coba. Nanti diuji coba dengan sistem tiketing seperti apa. Uji coba berbayar seperti apa, hanya Rp 5 ribu per orang," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan kawasan Taman Balekambang Solo, Kamis, 25 Juli 2024. Dalam kesempatan tersebut, Wapres menekankan pengembalian fungsi taman tersebut untuk wahana rekreasi warga Solo dan sekitarnya.
"Taman hijau untuk rekreasi, pengembangan seni budaya. Rekreasi masyarajat dipertahankan, warga boleh membawa tikar dan makan dengan keluarganya. Ini budaya yang dicari oleh masyarakat kita," ujarnya, di Solo, Kamis, 25 Juli 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)