Solo: Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan kawasan Taman Balekambang Solo, Kamis, 25 Juli 2024. Dalam kesempatan tersebut, Wapres menekankan pengembalian fungsi taman tersebut untuk wahana rekreasi warga Solo dan sekitarnya.
"Taman hijau untuk rekreasi, pengembangan seni budaya. Rekreasi masyarajat dipertahankan, warga boleh membawa tikar dan makan dengan keluarganya. Ini budaya yang dicari oleh masyarakat kita," ujarnya, di Solo, Kamis, 25 Juli 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengungkapkan, penataan kawasan Taman Balekambang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melaksanakan perlindungan kawasan budaya. Serta meningkatkan sarana ruang terbuka hijau dan sarana edukasi masyarakat.
Diketahui, Taman Balekambang dibangun sejak tahun 1921 oleh Mangkunagoro VII untuk kedua putrinya. Saat ini, Taman Balekambang berfungsi sebagai wisata terbuka hijau bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.
"Taman Balekambang ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Kami mendukung penuh penataan kawasan dengan luas 12,8 hektare ini," bebernya.
Sementara itu, Taman Balekambang dilengkapi dengan fasilitas Gedung Java Innovation Center, Gedung Pertunjukan, Gastronomi, Pendopo Kedatangan, Amphitheatre, sera Mina Padi.
"Harapannya Pemkot Solo dapat mengelola dan merawat sehingga menjaga kualitas dan fungsinya bagi masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, Taman Balekambang terbuka untuk masyarakat umum di hari yang sama peresmian hingga pukul 17.00 WIB.
"Hari pertama gratis. Namun mulai besok reservasi dulu. Ke depan nanti akan ditentukan harga tiket masuknya," tutur Aryo.
Solo: Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan kawasan Taman Balekambang Solo, Kamis, 25 Juli 2024. Dalam kesempatan tersebut, Wapres menekankan pengembalian fungsi taman tersebut untuk wahana rekreasi
warga Solo dan sekitarnya.
"Taman hijau untuk rekreasi, pengembangan seni budaya. Rekreasi masyarajat dipertahankan, warga boleh membawa tikar dan makan dengan keluarganya. Ini budaya yang dicari oleh masyarakat kita," ujarnya, di Solo, Kamis, 25 Juli 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengungkapkan, penataan kawasan Taman Balekambang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melaksanakan perlindungan kawasan budaya. Serta meningkatkan sarana ruang terbuka hijau dan sarana edukasi masyarakat.
Diketahui, Taman Balekambang dibangun sejak tahun 1921 oleh Mangkunagoro VII untuk kedua putrinya. Saat ini, Taman Balekambang berfungsi sebagai wisata terbuka hijau bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.
"Taman Balekambang ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Kami mendukung penuh penataan kawasan dengan luas 12,8 hektare ini," bebernya.
Sementara itu, Taman Balekambang dilengkapi dengan fasilitas Gedung Java Innovation Center, Gedung Pertunjukan, Gastronomi,
Pendopo Kedatangan, Amphitheatre, sera Mina Padi.
"Harapannya Pemkot Solo dapat mengelola dan merawat sehingga menjaga kualitas dan fungsinya bagi masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, Taman Balekambang terbuka untuk masyarakat umum di hari yang sama peresmian hingga pukul 17.00 WIB.
"Hari pertama gratis. Namun mulai besok reservasi dulu. Ke depan nanti akan ditentukan harga tiket masuknya," tutur Aryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
